
Pemasangan kamera trap di kawasan TN Gunung Halimun Salak (dok. TNGHS)
Mounture.com — Dalam memantau keberadaan satwa, Taman Nasional (TN) seringkali mengandalkan kamera trap sebagai salah satu cara untuk mengetahui keberadaan satwa-satwa yang dimaksudkan untuk memantau populasi hingga keberadaan satwa yang sulit ditemukan secara langsung.
Hal itu pula yang dilakukan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang memasang kamera trap di beberapa titik untuk mengetahui keberadaan macan tutul (Phantera Pardus Mellas) yang ada di kawasan TNGHS. Terbaru, TNGHS memasang kamera trap di Resort PTNW Gunung Koneng, Seksi PTNW 3 Sukabumi, Jawa Barat.
Melansir akun instagram resmi TNGHS (@btn_gn_halimunsalak), dijelaskan bahwa pemasangan kamera trap adalah salah satu cara untuk memonitor populasi atau keberadaan satwa yang cukup sulit ditemukan secara langsung. Aktivitas ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan macan tutul jawa (Phantera pardus mellas) pada blok hutan yang belum pernah dilakukan pemasangan kamera trap sebelumnya.
Lebih lanjut dijelaskan, eksplorasi sumber daya alam dan patroli kawasan yang dilakukan pada tahun 2020 di wilayah kerja Resort PTNW Gunung Koneng, Seksi PTNW 3 Sukabumi menunjukkan bahwa blok hutan tersebut memiliki potensi keberadaan macam tutul jawa.
“Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan (pemasangan kamera trap) ini. Pemasangan kamera trap tidak terlepas dari aktivitas sebelumnya yang dilakukan bersama dengan Resort PTNW Cimantaja,” tulis akun tersebut, belum lama ini.
Tak hanya itu, kegiatan pemasangan kamera trap tersebut juga menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Konservasi Alam Nasional yang digelar setiap tanggal 10 Agustus.
“Semoga kelestarian, keseimbangan ekosistem dan terjaganya keamanan alam akan memberikan dampak positif untuk kawasan serta kesejahteraan masyarakat,” tulis akun @btn_gn_halimunsalak. (MC/RIL)