Deretan Gunung di Indonesia yang Menutup Pendakian hingga 2026

Gunung Rinjani

Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko

Mounture.com — Sejumlah gunung di Indonesia menutup kegiatan pendakian hingga 2026. Penutupan ini dilakukan oleh pengelola kawasan konservasi dan pemerintah daerah sebagai langkah mitigasi bencana, antisipasi cuaca ekstrem, serta upaya pemulihan ekosistem selama musim penghujan.

Bagi para pendaki, penting untuk mengetahui daftar gunung yang saat ini ditutup agar dapat merencanakan perjalanan dengan aman dan sesuai aturan.

Berikut deretan gunung yang resmi ditutup sementara untuk pendakian hingga 2026.

1. Gunung Rinjani – Nusa Tenggara Barat

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup seluruh aktivitas pendakian Gunung Rinjani mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2026. Penutupan ini mencakup seluruh destinasi wisata alam pendakian.

Kebijakan tersebut diterapkan sebagai upaya mitigasi risiko bencana hidrometeorologi sekaligus mendukung proses pemulihan ekosistem di kawasan konservasi Gunung Rinjani.

2. Gunung Dempo – Sumatera Selatan

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kehutanan UPTD KPH Wilayah X Dempo–Pagar Alam menetapkan penutupan pendakian Gunung Dempo mulai 15 Januari hingga 25 Maret 2026.

Keputusan ini tertuang dalam surat pemberitahuan resmi bernomor 500.4.6.10/1 S2/Dishut.KPH-X/2025 yang diterbitkan pada 19 Desember 2025 dan ditujukan kepada seluruh calon pendaki.

BACA JUGA: Mendaki saat Gunung Ditutup: Ketika Ego Mengalahkan Akal Sehat

3. Gunung Semeru – Jawa Timur

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem serta menindaklanjuti imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca buruk sepanjang Desember 2025.

4. Gunung Latimojong – Sulawesi Selatan

Pengelola jalur pendakian Gunung Latimojong memberlakukan pelarangan sementara pendakian tektok (tanpa bermalam) di beberapa jalur.

Penutupan berlaku untuk jalur via Angin-angin, via Karangan, dan via Karuaja. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pendakian tektok di kawasan ini akan kembali dibuka.

5. Gunung Salak – Bogor, Jawa Barat

Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) menetapkan penutupan total jalur pendakian Gunung Salak mulai 22 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga 31 Maret 2026 pukul 06.00 WIB.

Selama masa penutupan, seluruh jalur resmi dinyatakan tidak dapat diakses, termasuk pintu masuk Cidahu, Pasir Reungit, Cimelati, dan Ajisaka.

BACA JUGA: Beberapa Daya Tarik Gunung Andong di Magelang

6. Gunung Arjuno–Welirang – Jawa Timur

Pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ditutup sementara sejak 16 November 2025.

Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan sebagai langkah antisipasi kondisi cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan pendaki.

7. Gunung Seminung dan Gunung Pesagi – Lampung

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mengimbau penutupan sementara jalur pendakian Gunung Seminung dan Gunung Pesagi.

Penutupan berlangsung mulai 26 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026 guna menjaga keselamatan pengunjung selama periode akhir tahun.

(mc/ril)