Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko
Mounture.com — Menjelang akhir tahun, banyak orang merencanakan liburan untuk melepas penat. Bagi para pecinta alam, kegiatan seperti mendaki gunung, berkemah di tepi danau, atau menjelajahi hutan menjadi pilihan favorit.
Namun, tanpa persiapan yang matang, liburan impian bisa berubah jadi pengalaman yang merepotkan. Karena itu, penting untuk memiliki checklist persiapan liburan akhir tahun agar perjalananmu tetap aman, nyaman, dan berkesan.
1. Rencanakan Destinasi dan Waktu Liburan
Langkah pertama adalah menentukan tujuan wisata alam dan waktu keberangkatan. Pastikan kamu memeriksakondisi cuaca di lokasi tujuan, akses transportasi dan izin pendakian (jika ke gunung), dan ketersediaan tempat camping atau penginapan.
Hindari waktu liburan puncak jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai.
2. Siapkan Perlengkapan Wajib Pecinta Alam
Perlengkapan yang tepat adalah kunci kenyamanan di alam terbuka. Berikut daftar utama yang wajib dibawa, antara lain tenda dan alas tidur (pastikan tahan air dan mudah dipasang), sleeping bag (pilih sesuai suhu lokasi tujuan)
Kemudian peralatan masak portable (kompor kecil, gas, panci, sendok garpu), pakaian hangat dan cepat kering, jas hujan dan sandal cadangan, serta lampu senter atau headlamp dengan baterai ekstra.
Jangan lupa membawa kantong sampah, karena prinsip utama pecinta alam adalah leave no trace — tidak meninggalkan sampah di alam.
BACA JUGA: Aik Kalak, Sumber Air Panas di Gunung Rinjani yang Sarat Legenda
3. Persiapkan Logistik dan Kebutuhan Energi
Selalu bawa stok makanan dan minuman yang cukup, terutama jika lokasi jauh dari pemukiman. Rekomendasi logistik ringan, antara lain makanan instan atau siap saji, energi bar, cokelat, dan kacang-kacangan, air minum minimal 2 liter per orang per hari, dan suplemen atau multivitamin jika diperlukan.
Jika bepergian dalam kelompok, atur pembagian logistik agar tidak ada barang yang berlebihan atau tertinggal.
4. Periksa Kondisi Fisik dan Kesehatan
Liburan di alam bebas membutuhkan stamina ekstra. Pastikan kamu tidur cukup sebelum berangkat, melakukan pemanasan atau latihan ringan beberapa hari sebelumnya, dan membawa kotak P3K berisi obat pribadi, plester, antiseptik, dan obat anti nyamuk.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan perjalanan jauh atau aktivitas fisik berat seperti mendaki.
5. Bawa Dokumen dan Alat Komunikasi
Jangan sepelekan hal administratif. Siapkan identitas diri (KTP/SIM), surat izin pendakian atau camping, tiket perjalanan (jika menggunakan transportasi umum), power bank dan alat komunikasi cadangan, serta gunakan aplikasi peta offline atau GPS tracker agar tidak tersesat di jalur pendakian atau kawasan hutan.
6. Patuhi Etika dan Kelestarian Alam
Pecinta alam sejati tak hanya menikmati keindahan, tapi juga menjaga alam tetap lestari. Beberapa hal penting di antaranya jangan membuang sampah sembarangan, hindari membuat api unggun di area terlarang.
Kemudian jangan merusak tanaman atau membawa pulang flora/fauna liar, serta hargai masyarakat lokal dan adat setempat.
Kegiatan sederhana seperti membawa kembali sampah sendiri atau menggunakan barang ramah lingkungan adalah bentuk kontribusi besar terhadap alam.
(mc/sr)
