Mounture.com — Bagi para pendaki gunung, momen berada di puncak adalah saat yang paling ditunggu. Pemandangan yang indah, udara yang segar, dan rasa bangga setelah menaklukkan jalur pendakian menjadi alasan utama untuk berlama-lama di atas.
Namun, tahukah kamu bahwa terlalu lama berada di puncak gunung justru bisa membahayakan keselamatan? Berikut ini beberapa bahaya yang mengintai jika terlalu lama di puncak gunung:
1. Suhu Ekstrem dan Risiko Hipotermia
Puncak gunung memiliki suhu yang jauh lebih rendah dibandingkan pos pendakian di bawahnya. Saat pendaki terlalu lama diam di puncak, tubuh bisa kehilangan panas secara cepat.
Jika tidak segera bergerak turun atau mengenakan perlindungan yang cukup, risiko hipotermia dapat meningkat tajam.
2. Perubahan Cuaca Mendadak
Gunung dikenal memiliki cuaca yang sulit diprediksi. Langit yang cerah bisa tiba-tiba berubah menjadi berkabut atau turun hujan lebat.
Pendaki yang masih berada di puncak saat perubahan cuaca ekstrem berisiko mengalami kabut tebal, petir, atau badai, yang bisa membahayakan perjalanan turun.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Pendakian Gunung Arjuno–Welirang via Cangar: Rute, Estimasi Waktu, dan Tips
3. Menurunnya Konsentrasi dan Energi
Setelah mencapai puncak, tubuh biasanya mengalami kelelahan dan penurunan kadar oksigen. Hal ini membuat pendaki sulit fokus dan lebih rentan tersesat atau terjatuh saat turun. Faktanya, sebagian besar kasus kecelakaan terjadi saat perjalanan turun dari puncak.
4. Paparan Sinar UV dan Dehidrasi
Di ketinggian, intensitas sinar ultraviolet jauh lebih kuat. Pendaki yang berlama-lama di puncak tanpa perlindungan dapat mengalami kulit terbakar (sunburn), dehidrasi, hingga pusing akibat paparan sinar matahari langsung.
5. Waktu Turun yang Terbatas
Jika terlalu lama di puncak, pendaki bisa kehilangan banyak waktu siang untuk perjalanan turun. Kondisi ini berisiko karena jalur menjadi gelap dan suhu makin dingin di malam hari. Selain itu, stamina tubuh juga menurun seiring waktu.
Tips Aman di Puncak Gunung:
– Batasi waktu di puncak maksimal 30–60 menit.
– Segera konsumsi makanan ringan dan air minum untuk memulihkan energi.
– Pantau kondisi cuaca dan segera turun jika awan mulai gelap.
– Gunakan pakaian hangat dan hindari terlalu lama duduk diam.
– Ingat prinsip penting pendakian: “Puncak hanyalah bonus, pulang selamat adalah tujuan utama.”
(mc/ns)
