Mounture.com — Melakukan kegiatan di alam terbuka seperti mendaki gunung membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi perlengkapan, fisik, maupun mental. Kesiapan yang baik akan membantu pendaki menghadapi tantangan alam yang tidak bisa diprediksi.
Sebaliknya, kurang persiapan dapat menimbulkan berbagai risiko yang membahayakan diri sendiri maupun anggota tim. Berikut beberapa dampak berbahaya akibat kurangnya persiapan sebelum mendaki gunung.
1. Hipotermia
Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh menurun drastis karena kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuannya menghasilkan panas. Kondisi ini umum dialami pendaki yang tidak membawa perlengkapan memadai untuk cuaca dingin ekstrem.
Hipotermia dapat menyebabkan gangguan fungsi organ vital dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Untuk mencegahnya, gunakan pakaian hangat berlapis, bawa jaket gunung berkualitas, serta hindari pakaian basah terlalu lama.
2. Tergelincir
Risiko tergelincir sangat tinggi terutama di jalur curam atau licin. Jika terjadi di tepi jurang, dampaknya bisa fatal. Pendaki juga bisa mengalami cedera akibat terbentur bebatuan atau batang pohon.
Agar lebih aman, gunakan sepatu gunung dengan daya cengkeram (traksi) yang baik, selalu jaga keseimbangan, serta pastikan tubuh dalam kondisi fit agar tetap fokus selama mendaki.
BACA JUGA: Gunung Mandalawangi Garut: Pesona Alam dan Tantangan Pendakian di Perbatasan Bandung–Garut
3. Tersesat
Risiko tersesat sering terjadi, terutama jika pendakian dilakukan di malam hari atau di jalur dengan vegetasi lebat. Kurangnya kemampuan navigasi dan minimnya pencahayaan membuat pendaki kehilangan arah.
Untuk menghindari hal ini, bawalah alat navigasi seperti peta, GPS, dan senter kepala. Jangan mendaki sendirian dan selalu ikuti aturan yang berlaku di gunung, baik dari petugas maupun papan petunjuk resmi.
4. Dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi merupakan masalah umum yang sering diabaikan pendaki. Aktivitas fisik yang berat dan terik matahari membuat tubuh kehilangan banyak cairan.
Selalu bawa persediaan air minum yang cukup atau gunakan alat pemurni air portable agar bisa mengambil air dari sumber alami di gunung dengan aman. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan menurunnya konsentrasi.
(mc/sr)
