Waspada Babi Hutan saat Mendaki: Tips Menghindari Serangan di Alam Bebas

  • 15 April 2025 08:54

Babi HUtan

Mounture.com — Saat mendaki gunung, banyak pendaki mengantisipasi cuaca buruk atau cedera ringan, namun sering kali melupakan satu ancaman yang tak kalah berbahaya yakni babi hutan.

Hewan liar ini kerap muncul di jalur pendakian, terutama saat malam hari, dan dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan maupun perlengkapan pendaki.

Berikut beberapa tips penting untuk menghindari serangan babi hutan saat beraktivitas di alam bebas.

BACA JUGA: Gunung Prau via Dieng: Panorama Sunrise Terbaik di Jawa Tengah

Bahayanya Babi Hutan?

Babi hutan (Sus scrofa) dikenal sebagai hewan omnivora yang agresif jika merasa terganggu. Dalam konteks pendakian, mereka tertarik pada aroma makanan dan sisa sampah yang ditinggalkan pendaki.

Tak jarang, mereka merusak tenda, membawa kabur logistik, bahkan menyerang jika merasa terancam.

Tips Mencegah Serangan Babi Hutan saat Berkemah

1. Jaga Kebersihan Area Tenda

Sisa makanan atau bungkus makanan yang berserakan dapat mengundang babi hutan. Pastikan semua sampah dibungkus rapat dan digantung atau dikubur jauh dari tenda.

2. Nyalakan Lampu di Malam Hari

Babi hutan umumnya menghindari cahaya. Menyalakan lampu tenda atau senter di sekitar area kemah bisa mencegah mereka mendekat.

3. Cuci dan Simpan Peralatan Masak dengan Baik

Jangan tinggalkan alat makan atau memasak yang kotor di sekitar tenda. Aroma sisa makanan bisa mengundang hewan liar.

4. Pilih Lokasi Tenda yang Aman

Hindari lokasi yang tampak seperti jalur lintasan hewan liar (ada jejak kaki, tanah gundul, atau kotoran hewan). Cari tempat yang agak terbuka dan jauh dari semak.

5. Hindari Makanan Berbau Menyengat

Makanan seperti daging, ikan asin, atau makanan instan dengan bumbu tajam lebih mudah mengundang perhatian satwa.

BACA JUGA: Polemik Pendaki FOMO: Naik Gunung demi Feed, Bukan Esensi?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Babi Hutan?

– Tetap Tenang dan Tidak Membuat Gerakan Tiba-Tiba

Jangan panik. Mundur perlahan tanpa menatap langsung ke arah babi.

– Cari Tempat Perlindungan Aman

Gunakan batu besar atau pohon untuk berlindung jika hewan menunjukkan tanda-tanda agresif.

– Gunakan Pola Zig-Zag Jika Terpaksa Lari

Jika dikejar, lari dengan pola zig-zag karena babi hutan sulit mengikuti arah gerakan tersebut.

(mc/pd)