Mounture.com — Lecet kaki saat mendaki gunung bukan hanya disebabkan oleh sepatu yang tidak nyaman. Kombinasi gesekan berulang, kelembapan, tekanan, serta kurangnya perawatan kaki dapat memicu lecet yang menyakitkan dan mengganggu perjalanan.
Berikut panduan lengkap untuk mencegah kaki lecet saat hiking atau trekking.
Cara Mencegah Kaki Lecet saat Mendaki Gunung
1. Gunakan Sepatu Gunung yang Pas dan Sudah “Dipecah”
Pastikan sepatu gunung sudah pernah digunakan sebelumnya agar lebih lentur dan menyesuaikan bentuk kaki.
2. Pilih Kaos Kaki Khusus Hiking (Anti Lecet)
Gunakan kaos kaki berbahan merino wool atau synthetic anti-blister. Hindari bahan katun karena mudah menyimpan kelembapan.
3. Gunakan Foot Balm atau Petroleum Jelly
Oleskan pada area rawan lecet: tumit, jari kaki, dan sisi luar kaki sebelum mulai mendaki.
4 Jaga Kaki Tetap Kering dan Bersih
Ganti kaos kaki jika sudah basah karena keringat atau hujan. Bawa minimal 2–3 pasang kaos kaki cadangan dalam tas.
5. Gunakan Plester atau Kain Tape di Area Rawan Lecet
Tempelkan sebelum lecet muncul. Bisa menggunakan leukoplast, blister tape, atau kinesiology tape.
6. Istirahat Secara Berkala dan Kendurkan Sepatu
Saat berhenti, lepas sepatu agar kaki bisa “bernapas”. Jika kaki mulai bengkak, kendurkan tali sepatu untuk mengurangi tekanan.
BACA JUGA: Panduan Transportasi Darat ke Gunung Rinjani via Sembalun
Penanganan Lecet saat Pendakian
1. Selalu bawa perlengkapan P3K pribadi, terutama untuk lecet:
2. Plester khusus lecet (seperti Compeed, Hansaplast blister care)
3. Antiseptik: Betadine, kapas alkohol
4. Obat pereda nyeri ringan jika lecet cukup menyakitkan.
Penyebab Umum Lecet saat Hiking
1. Gesekan Berulang (Friction)
Terjadi antara kulit kaki dengan sepatu, kaos kaki, atau benda asing di dalam sepatu.
2. Kaos Kaki yang Tidak Sesuai
Terlalu tipis/tebal, mudah melorot, atau kusut saat digunakan.
3. Sepatu yang Tidak Pas
Ukuran kekecilan atau kebesaran. Tali sepatu yang terlalu longgar atau kencang juga memicu gesekan berlebih.
4. Kaki Basah dan Berkeringat
Kelembapan membuat kulit menjadi lembek dan lebih mudah lecet.
5. Beban dan Durasi Pendakian
Kelelahan menyebabkan perubahan postur berjalan, memperbesar risiko gesekan.
6. Kurangnya Perawatan Kaki
Tidak mengganti kaos kaki basah atau membiarkan kerikil kecil di dalam sepatu.
6. Mengabaikan Titik Rawan Lecet
Tumit, jari kaki, dan sisi luar kaki adalah titik-titik paling sering lecet.
(mc/pd)