Tips Aman ke Gunung saat Cuaca Buruk, Pendaki Wajib Waspada

Berteduh di Pos Pendakian

Mounture.com — Cuaca yang tidak bersahabat kerap menjadi tantangan besar bagi para pendaki gunung. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan di alam bebas, pendaki disarankan mempersiapkan diri dengan baik serta meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika kondisi cuaca berubah ekstrem.

Berikut beberapa tips aman yang perlu diperhatikan pendaki ketika menghadapi cuaca buruk di gunung:

1. Berhenti Mendaki saat Hujan Lebat atau Badai

Ketika hujan deras, kabut tebal, atau badai mulai terjadi, pendaki dianjurkan untuk menghentikan perjalanan dan beristirahat di pos pendakian terdekat. Menunggu cuaca membaik adalah pilihan terbaik.

Jika hujan tak kunjung reda, demi keselamatan, sebaiknya kembali turun dan melanjutkan pendakian di lain waktu.

2. Pilih Lokasi Istirahat yang Aman

Pendaki kerap beristirahat tanpa memperhatikan kondisi sekitar. Saat cuaca buruk, hindari berteduh di bawah pohon lapuk atau rawan tumbang, terutama ketika angin kencang berembus. Pilih area yang lebih terbuka dan stabil.

BACA JUGA: Cara Menuju Desa Pancasila Gunung Tambora via Darat dari Jakarta

3. Waspada Petir dan Matikan Perangkat Elektronik

Ketika petir muncul, segera cari tempat berlindung yang aman dan jauhkan diri dari objek logam. Perangkat seluler sebaiknya dimatikan. Meski pengaruh ponsel terhadap sambaran petir masih diperdebatkan, langkah ini lebih aman untuk menghindari risiko.

4. Jauhi Aliran Sungai saat Hujan Besar

Hujan lebat dapat memicu air bah atau banjir bandang. Pendaki harus menjauhi sungai, jeram, dan alur air ketika intensitas hujan meningkat.

Selain memperhatikan kondisi alam, pendaki wajib menaati peraturan dan petunjuk dari petugas jalur pendakian. Persiapan matang, kehati-hatian, serta doa sebelum beraktivitas menjadi bagian penting untuk menjaga keselamatan selama berwisata di gunung.

(mc/ns)