
Ilustrasi camp di gunung – Mounture.com/Luchito Sangsoko
Mounture.com — Belakangan media sosial ramai dengan cerita pendaki mandiri yang diusir dari area camp oleh oknum penyedia open trip. Lahan yang seharusnya jadi ruang bersama justru dibooking sepihak.
Lantas, gimana cara kita sebagai pendaki mandiri menyikapi ini? Simak tipsnya biar nggak jadi korban berikutnya!
1. Datang Lebih Awal ke Pos Camp
Waktu adalah segalanya. Kalau kamu ingin dapat spot terbaik di area camp, usahakan mulai summit attack atau naik ke camp area lebih pagi dari rombongan lain. Banyak open trip datang sore hari, manfaatkan celah ini!
2. Pilih Spot Camp Alternatif yang Legal dan Nyaman
Jangan terpaku pada satu spot yang “Instagrammable”. Kadang spot yang sedikit bergeser justru lebih tenang, minim keramaian, dan sama-sama menyuguhkan view keren, asal masih dalam batas yang diizinkan oleh pengelola.
BACA JUGA: Gunung Bukan Hotel: Stop Monopoli Camp oleh Open Trip
3. Dokumentasikan Jika Terjadi Intimidasi
Jika ada pihak yang mengusir atau mengklaim area camp secara sepihak, dokumentasikan dengan sopan: ambil foto, video, dan catat waktunya. Ini penting untuk bukti jika ingin melaporkan ke pengelola atau basecamp.
4. Laporkan ke Petugas Basecamp atau Ranger
Jangan ragu melapor jika kamu merasa dirugikan. Kebanyakan pengelola taman nasional tidak memperbolehkan sistem booking lahan camp, apalagi sampai terjadi pengusiran. Petugas akan lebih cepat bertindak jika mendapat laporan disertai bukti.
BACA JUGA: Misteri Hilangnya Tugu Triangulasi Puncak Argopuro, Titik Penting Pemetaan Era Hindia Belanda
5. Bangun Komunikasi dengan Pendaki Lain di Camp
Pendaki mandiri bisa saling jaga. Ajak ngobrol pendaki lain di area camp, siapa tahu kalian bisa saling backup jika ada tindakan sewenang-wenang dari rombongan besar.
6. Cek Media Sosial Basecamp Resmi Sebelum Mendaki
Beberapa basecamp sudah mulai menyuarakan penolakan terhadap praktik booking lahan oleh open trip. Ikuti akun resmi mereka untuk tahu regulasi terbaru dan info penting seputar camp.
7. Hindari Ikut Open Trip yang Mempraktikkan Blokir Lahan
Sebagai bentuk solidaritas pendaki, hindari operator trip yang punya kebiasaan menguasai lahan camp atau mengusir pendaki lain. Suara konsumen itu kuat, dan kamu punya hak untuk memilih yang etis.
(mc/pd)