Mendaki Gunung saat Puasa? Perhatikan Hal Ini

Mounture.com — Masuk bulan Ramadan, beberapa gunung di Indonesia memang melakukan penutupan kegiatan pendakian. Namun, masih ada beberapa gunung yang membuka jalur pendakiannya.

Adapun saat di bulan suci umat Islam ini, suasana pendakian ke gunung memang agak sedikit berbeda, di mana gunung-gunung cenderung lebih sepi dari biasanya. Sebab, pendaki akan mengurungkan niat mendaki gunung karena alasan puasa.

Kendati demikian, bagi sebagian pendaki, melakukan pendakian saat bulan puasa memiliki sensasi tersendiri. Selain jalur pendakian relatif sepi, pendaki juga harus bisa mengatur strategi waktu untuk melakukan pendakian di bulan puasa.

Nah, jika kalian tertarik untuk melakukan pendakian di bulan puasa, maka kalian harus mempersiapkan diri dengan baik agar puasa kalian tetap berjalan dengan baik. Berikut ini beberapa kiat mendaki gunung ketika puasa, yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Niat untuk tetap berpuasa

Mendaki saat puasa mungkin akan menjadi perjalanan yang sangat berbeda dengan biasanya dan akan terasa berat, namun asalkan kalian menanamkan niat yang kuat untuk tetap berpuasa, kalian pasti akan bisa melakukannya dan jangan lupa untuk berdoa sebelum melakukan pendakian.

2. Cari gunung yang memiliki kontur jalur ringan dan tidak terlalu tinggi

Memilih gunung yang memiliki jalur yang ringan serta tidak terlalu tinggi memang menjadi hal yang penting, sebab kalian tidak akan terbebani dengan jalur-jalur yang ekstrim dan berat yang banyak menguras tenaga.

3. Bawalah barang yang ringan dan bermanfaat

Utamakan membawa logistik yang mendukung pendakian kalian, pastikan juga logistik yang kalian bawa memiliki nilai gizi yang tinggi untuk menu sahur dan berbuka puasa. Lupakan dulu untuk membawa barang-barang yang tidak penting, semisal kamera, cukup menggunakan smartphone saja sudah cukup.

4. Pilih waktu pendakian

Pilihlah waktu pendakian pada malam hari ataupun sore hari. Selain tidak panas, pada malam hari kalian bisa bebas untuk minum dan makan di sepanjang jalur pendakian.

5. Konsumsi multi vitamin

Selain makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, bawa juga vitamin untuk stamina kalian tetap terjaga. Multivitamin dan madu biasanya akan berguna untuk menjaga stamina ketika dalam perjalanan. (MC/PC)