Mounture.com — Saat melakukan kegiatan pendakian gunung khususnya di kawasan dengan vegetasi hutan hujan tropis, sering kali kita menemui tumbuhan lumut yang tumbuh subur di bebatuan, batang pohon, hingga tanah yang lembap.
Meski terlihat sepele, lumut ternyata menyimpan banyak manfaat penting, terutama dalam kondisi survival atau darurat di alam bebas.
Berikut ini beberapa fungsi dan manfaat lumut yang perlu diketahui para pendaki:
1. Sebagai Sumber Air
Ketika berada di hutan dan sulit menemukan air, lumut bisa menjadi alternatif sumber air alami. Caranya mudah: kumpulkan lumut yang masih basah, peras di atas kain bersih sebagai saringan, dan tampung airnya di wadah. Meski tak sebersih air matang, ini bisa menjadi pilihan darurat.
2. Sebagai Penunjuk Arah Mata Angin
Lumut cenderung tumbuh lebih subur di sisi barat pohon atau batu, karena area ini lebih lembap dan minim paparan langsung dari sinar matahari pagi. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai penanda arah barat, sangat berguna saat kehilangan arah kompas atau GPS di hutan.
BACA JUGA: Hino Finance Tanam 1.400 Mangrove di Pesisir Untia Makassar untuk Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
3. Sebagai Penunjuk Sumber Air
Karena lumut hidup dengan menyerap kelembapan dari lingkungan sekitarnya, keberadaan vegetasi lumut yang lebat menandakan bahwa di sekitarnya kemungkinan terdapat sumber air seperti mata air kecil atau aliran sungai yang tersembunyi.
4. Pengganti Kapas untuk Luka
Beberapa jenis lumut memiliki daya serap tinggi serta kandungan antiseptik alami. Lumut bisa dimanfaatkan sebagai pengganti kapas untuk membalut luka sobek. Gunakan lumut kering yang bersih, balut dengan kain, dan gunakan sebagai pembalut darurat.
5. Pengganti Pembalut Menstruasi Darurat
Bagi pendaki wanita yang mengalami haid namun lupa membawa pembalut, lumut kering bisa digunakan sebagai solusi darurat. Bungkus lumut dalam slayer atau kain bersih, gunakan seperti pembalut biasa. Setelah penuh, buang lumut dan cuci kain pembungkus untuk digunakan kembali.
Selain praktis, metode ini juga mengurangi sampah non-organik seperti pembalut sekali pakai.
6. Pengganti Tisu
Dalam kondisi darurat di alam, lumut bisa digunakan sebagai tisu alami. Gunakan lumut basah untuk membersihkan kotoran, lalu lumut kering untuk menyeka sisa.
Selain itu, lumut juga mampu menyamarkan bau feses. Setelah digunakan, buang ke dalam lubang dan timbun agar tidak mencemari lingkungan.
(mc/ns)