Ilustrasi pendaki wanita (Foto: Arei Outdoor Gear)
Mounture.com — Tak melulu dilakoni oleh kaum pria, saat ini pendakian ke gunung juga banyak digeluti oleh kaum wanita. Namun, bagi wanita persoalan datang bulan atau menstruasi saat melakukan pendakian biasanya menjadi masalah yang cukup merisaukan.
Untuk itu, persiapan sebelum melakukan pendakian pun harus ekstra dilakukan terlebih Anda juga harus memperhitungkan waktu datang bulan, agar kalian bisa lebih siap saat melakukan pendakian. Nah, berikut ini beberapa kiat mendaki gunung saat datang bulan atau menstruasi.
1. Bawa pembalut
Pastikan selalu membawa pembalut saat melakukan pendakian ketika sedang datang bulan. Disarankan membawa pembalut lebih banyak, hal ini untuk mengantisipasi kekurangan stok yang kalian punya ketika di atas gunung.
2. Katakan kepada teman pendakian
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika dalam pendakian, Anda bisa menginformasikan hal tersebut kepada teman pendakian. Hal tersebut untuk teman pendakian mengetahui kondisi yang Anda alami, dan sebisa mungkin teman Anda pun akan selalu menjaga secara ekstra selama melakukan pendakian.
BACA JUGA:
TN Gunung Rinjani Gelar Pengecekan Sampah Pendaki di Sembalun
Bertualang di Alam Bebas, Persiapkan Hal Ini
3. Minum pereda nyeri haid
Biasanya saat menstruasi perut menjadi tidak karuan, nyeri perut adalah hal yang tidak asing lagi saat datang bulan. Boleh sesekali untuk meminum pereda nyeri saat mendaki untuk meredakan nyeri tersebut dan tidak mengganggu perjalanan saat mendaki.
4. Ganti pembalut sesering mungkin
Agar pendakian menjadi lebih nyaman, disarankan untuk melakukan penggantian pembalut sesering mungkin. Selain demi kenyamanan saat mendaki, mengganti pembalut juga baik untuk kesehatan kalian.
5. Buang dan simpan pembalut bekas dengan benar
Bersihkan terlebih dahulu pembalut bekas tersebut, kemudian masukkan ke dalam kantung plastik dan jangan membuang sampah pembalut bekas di area pendakian. Bawa dan simpan sampai kalian turun gunung. (MC/PC)
