(Mounture.com) — Survivor atau orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk di hutan seperti tersesat dan kehabisan makanan pasti akan memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan yang ada di hutan. Namun, survivor juga harus tahu mana tumbuhan yang bisa dan tidak bisa dimakan.
Salah satu tumbuhan yang bisa dimakan adalah begonia. Begonia adalah ‘genus’ dalam keluarga tanaman berbunga ‘Begoniaceae’ dan merupakan nama umum serta nama generik untuk semua anggota ‘genus’. Nama ‘genus’ Begonia sendiri diciptakan Charles Plimier, pelindung Perancis botani.
Tumbuhan Begonia mudah dikenali yaitu dari bentuk daun yang ‘asimetris’ sehingga jika dilipat tidak akan sama ukurannya. Tumbuhan ini banyak di jumpai dari hutan dataran rendah sampai hutan sub pegunungan. Flora ini termasuk tumbuhan semak dan biasanya menyukai habitat yang lembab.
Bagi kalangan pendaki gunung, Begonia sangat terkenal karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Adapun bagian begonia yang dapat dimakan yaitu batangnya dengan cara mengupas kulit batang terlebih dahulu dengan hati-hati supaya tidak kotor. Kemudian apabila sudah dikupas boleh dimakan. Rasa dari batang Begonia sendiri terasa asam dan banyak mengandung air.
Selain itu, Begonia juga bermanfaat untuk tanaman hias dan juga sebagai tanaman obat. Khasiat tumbuhan ini yakni untuk mengobati bisul, obat pusing, demam dan penghilang dahak. Bagian yang digunakan yaitu daun dan batang. Bagi masyarakat Sunda zaman dahulu, hariang juga biasa digunakan untuk pengganti bumbu asam dalam membuat sayuran. (MC/DC)
Sumber dan Foto: tngciremai.com