
Ilustrasi survival kits – Foto: megah.co.id
Mounture.com — Berkegiatan mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang memiliki risiko cukup tinggi. Untuk itu, pendaki diminta untuk mempersiapkan segala hal dengan matang, termasuk peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat situasi darurat.
Adapun peralatan untuk situasi darurat ini dikemas dalam bentuk survival kit. Survival kit sendiri merupakan perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan, yang bentuk dan macamnya tergantung kebutuhan.
Biasanya semakin banyak dan luas pengalaman seseorang, maka akan semakin beragam jumlah survival kit yang akan dibawa. Berikut ini beberapa alat yang perlu dibawa saat mendaki gunung yang diperuntukkan ketika situasi darurat.
1. Cokelat batangan
Makanan ini berfungsi untuk memberikan energi dan juga untuk anti lapar saat dalam kondisi darurat. Perhatikan juga tanggal kadaluarsa-nya ketika akan membawa cokelat ini ke dalam kotak survival.
2. Pisau multifungsi
Pisau berguna untuk melindungi diri dari hewan buas, selain itu, pisau juga berguna ketika kita akan membuat shelter atau jebakan. Pisau yang terdapat pada survival kit adalah pisau dengan ukuran yang kecil.
BACA JUGA: Beberapa Cara yang Perlu Dilakukan saat Terkena Cuaca Ekstrim di Gunung
3. Jarum, benang nylon, dan kail pancing
Jarum dan benang bermanfaat untuk menjahit peralatan yang rusak seperti sepatu atau tas dan juga pakaian. Benang dan mata kail tentunya dapat digunakan untuk memancing ikan yang dapat kita makan. Tubuh kita memerlukan makanan untuk memberi asupan energi agar tetap bertahan hidup.
4. Peluit
Alat ini berfungsi untuk memberikan kode kepada tim penyelamat ataupun orang yang ada disekitar agar tahu keberadaan kita ketika tersesat di dalam hutan. Peluit lebih dianjurkan dari pada menjerit. Dengan menggunakan peluit kita dapat menciptakan suara yang berisik dengan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan menjerit, manajemen energi sangat diperlukan dalam bertahan hidup di alam bebas.
5. Cermin
Cermin berfungsi untuk memberikan pantulan sinar matahari sehingga menghasilkan kilauan-kilauan yang bisa dilihat oleh orang lain. Selain itu, dengan pantulan sinar matahari kita juga dapat membuat api untuk memasak
BACA JUGA: Wisata Ramah Anak di Agrowisata Gunung Mas Puncak
6. Korek api
Korek api yang terdapat dalam sebuah survival kit biasanya adalah korek api yang tahan terhadap air. Ukuran korek api pada survival kit biasanya lebih besar daripada korek api pada umumnya. Korek api ini disimpan dalam wadah yang juga memiliki ketahanan terhadap air. Korek api yang basah akan sulit menyala. Korek api ini berguna untuk membuat perapian untuk menghangatkan tubuh di malam hari atau untuk memasak hewan buruan.
7. Lilin
Sebuah lilin berguna untuk memberikan penerangan darurat sebagai pengganti senter. Dalam sebuah survival kit biasanya jenis lilin yang digunakan adalah lilin padat yang dapat bertahan lebih lama.
8. Buku dan alat tulis
Mungkin secara sepintas peralatan ini terkesan tidak berguna. Buku dan alat tulis ini berguna untuk mencatat jurnal harian agar kita tetap mengingat waktu dan tanggal. Alat tulis yang disarankan adalah sebuah pensil, karena pensil lebih tahan lama dibandingkan dengan sebuah pulpen.
9. Garam
Garam dapat berguna apabila kita merasakan kelelahan, kram, juga dapat digunakan untuk menjadi penyedap masakan.
10. Senter dan baterai
Senter dijadikan alat perjalanan di malam hari. Senter sebaiknya dilengkapi oleh lampu dan batere cadangan.
Ke semua alat-alat tersebut harus dimasukkan kedalam kotak survival kit. Kotak untuk wadah survival kit baiknya yang terbuat dari bahan logam, sehingga dapat digunakan untuk memasak. Dalam memilih kotak survival kit juga harus mempertimbangkan bobot dan ukuran, keduanya haruslah sesuai tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
(mc/pc)