7 Tips Aman Mendaki Gunung di Musim Kemarau

Ilustrasi pendakian di musim kemarau – Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko

Mounture.com — Musim kemarau menjadi waktu favorit para pendaki untuk menjajal berbagai jalur gunung. Cuaca yang cenderung cerah dan jalur yang kering menjadikan pendakian terasa lebih ringan dan aman dari risiko hujan atau longsor.

Namun, di balik keuntungannya, mendaki saat kemarau juga menyimpan risiko tersendiri seperti kebakaran hutan, cuaca dingin ekstrem, hingga kekeringan sumber air. Untuk itu, pendaki perlu mempersiapkan diri dengan baik agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

Berikut ini tujuh tips penting agar pendakian Anda tetap aman selama musim kemarau:

1. Pilih Gunung dengan Risiko Kebakaran Rendah

Sebelum mendaki, cari tahu informasi tentang gunung yang akan dituju. Cek riwayat terjadinya kebakaran dan kondisi vegetasi yang mudah terbakar. Pilihlah gunung yang relatif aman dan dikelola dengan sistem keamanan yang baik.

2. Bawa dan Kuasai Alat Navigasi

Musim kemarau kadang disertai kabut asap dari kebakaran. Alat navigasi seperti peta, kompas, atau GPS akan membantu Anda menemukan jalur evakuasi jika situasi darurat terjadi. Pastikan Anda memahami cara menggunakannya.

3. Hindari Aktivitas Pemicu Api

Api unggun bisa menjadi sumber bencana jika tidak dikendalikan. Bila tidak terlalu mendesak, hindari membuat api unggun. Jika terpaksa, pastikan apinya kecil, diawasi terus, dan benar-benar padam saat ditinggalkan. Perokok pun harus ekstra hati-hati saat membuang puntung rokok.

BACA JUGA:

Panduan Naik Transportasi Umum ke Gunung Sumbing via Banaran

Tips Cegah Kaki Lecet saat Mendaki Gunung

4. Simpan Nomor Darurat

Sebelum berangkat, catat dan simpan nomor darurat seperti pengelola basecamp, Balai Taman Nasional, dan kantor polisi terdekat. Informasi ini krusial saat Anda menghadapi situasi genting.

5. Gunakan Pakaian Tebal

Meskipun siang bisa terasa panas, suhu malam hari saat kemarau bisa sangat menusuk. Kenakan pakaian tebal seperti jaket windbreaker, kupluk, dan kaos kaki tebal agar tubuh tetap hangat.

6. Perbanyak Bekal Air

Kemarau membuat banyak sumber mata air di gunung mengering. Maka, penting membawa air yang cukup sejak dari basecamp. Informasikan diri Anda soal titik-titik sumber air yang masih aktif di jalur pendakian.

7. Gunakan Masker dan Kacamata

Debu menjadi teman setia di musim kemarau. Agar pernapasan dan mata tetap aman, kenakan masker dan kacamata pelindung. Bawa cadangan masker untuk berjaga-jaga.

Dengan persiapan yang matang, mendaki gunung di musim kemarau tetap bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman. Tetap waspada, patuhi aturan, dan jangan lengah terhadap risiko-risiko di alam terbuka.

(mc/pd)