Watu Lumpang: Batu Bersejarah di Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Watu Lumpang

Foto: TN Gunung Merbabu

Mounture.com — Saat mendaki Gunung Merbabu melalui jalur Selo, para pendaki akan menjumpai sebuah batu unik bernama Watu Lumpang di kawasan Puncak Kenteng Songo.

Batu ini memiliki cekungan di atasnya, menyerupai lumpang — alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk padi.

Lebih dari sekadar batu, Watu Lumpang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Batu ini dipercaya sebagai simbol perjalanan panjang budaya masyarakat setempat, mencerminkan kearifan lokal, kerja keras, dan semangat gotong royong yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:

Pendakian Gunung Merbabu via Selo Dibuka Mulai 18 April 2025

Naik Gunung, Tapi Kok Bawa Pulang Masalah?

“Menjaga Watu Lumpang berarti merawat akar identitas dan menghormati jejak leluhur yang membangun peradaban di sekitar Merbabu,” ujar salah seorang petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

Para pendaki diimbau untuk menjaga sikap dan ucapan saat melintasi Watu Lumpang. Menghargai situs budaya lokal merupakan bagian penting dari etika pendakian, sejalan dengan semangat belajar dari alam dan sejarah.

Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu juga mengingatkan bahwa tindakan tidak terpuji terhadap situs ini dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di kawasan konservasi.

Jika masyarakat atau pendaki mengetahui adanya pelanggaran etika terhadap situs Kenteng Songo, mereka dapat melaporkannya ke Call Center Merbabu di nomor +62 811-2950-970.

(mc/ril)