Mounture.com — Kegiatan mendaki gunung memang menjadi aktivitas yang menantang sekaligus mengasyikkan. Selain memacu adrenalin, pendakian juga menjadi momen berharga untuk belajar banyak hal—mulai dari menjaga kelestarian alam hingga melatih rasa tanggung jawab serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Namun, di balik keseruan tersebut, ada satu hal penting yang sering diabaikan oleh sebagian pendaki, terutama pemula: meminta izin kepada orang tua atau keluarga sebelum mendaki.
Mengapa hal ini begitu krusial? Berikut adalah alasan pentingnya meminta izin sebelum melakukan perjalanan ke gunung.
1. Pihak Pengelola Gunung Tidak Disalahkan
Dalam sejumlah kasus, sering kali orang tua pendaki menyalahkan pengelola jalur pendakian ketika anak mereka hilang atau mengalami musibah.
Padahal, ada kemungkinan si pendaki sebenarnya belum mendapatkan izin dari keluarganya, namun menyampaikan informasi palsu kepada pengelola.
Untuk mencegah kesalahpahaman yang bisa berujung pada persoalan hukum, kejujuran dan izin resmi dari orang tua sangat dibutuhkan.
2. Mendapatkan Perlindungan Maksimal
Dengan izin dari keluarga, pendaki memiliki “jaringan darurat” yang dapat dihubungi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Orang tua atau wali bisa segera dihubungi oleh pengelola jalur untuk memberi pertolongan medis atau evakuasi jika diperlukan. Tanpa izin, siapa pun akan kesulitan memberikan bantuan secara cepat dan tepat.
BACA JUGA: Rekomendasi Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Merapi dan Merbabu
3. Wujud Tanggung Jawab
Mengantongi izin resmi akan membuat semua pihak merasa tenang. Pihak pengelola bisa memverifikasi kebenaran data pendaki dengan menghubungi keluarga, sementara pendaki pun menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan siap mengikuti aturan.
4. Menentukan Waktu Pendakian yang Tepat
Orang tua tentu memiliki pertimbangan matang ketika menolak izin mendaki, misalnya karena cuaca buruk atau kondisi fisik anak belum optimal.
Mendaki saat musim kemarau tentu lebih aman dibanding musim hujan yang rawan hipotermia dan jalur licin. Menghormati keputusan orang tua bisa jadi penyelamat nyawa.
Selain izin, persiapan pendakian juga wajib diperhatikan. Gunakan perlengkapan outdoor yang berkualitas, periksa kondisi fisik, pelajari jalur pendakian, dan pastikan logistik mencukupi. Pendakian bukan sekadar menaklukkan puncak, tapi juga soal keselamatan dan proses yang dilalui.
(mc/ns)