Mounture.com — Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati berlimbah, Indonesia memiliki berbagai macam jenis tumbuhan yang tersebar di setiap wilayah. Salah satunya Gastrodia bambu yang merupakan spesies anggrek hantu yang ada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di Jawa Timur.
Tanaman ini memiliki warna cokelat tua dengan bentuk bunga menyerupai lonceng, dan batangnya berwarna kekuningan.
Dikutip dari laman Tahura Raden Soerjo, disebutkan bahwa Gastrodia bambu adalah anggrek tak berdaun yang tidak terlihat mencolok karena warnanya yang gelap dibawah teduh dan lembabnya rerimbunan bambu yang tidak tertembus sinar matahari.
BACA JUGA:
TN Gunung Rinjani Umumkan Lokasi Baru untuk Daftar Masuk dan Keluar via Torean
Anggrek ini ditemukan pertama kali di dalam kawasan Tahura Raden Soerjo yang masuk dalam gugusan pegunungan Anjasmoro Utara pada Juni 2021 lalu.
Anggrek Gastrodia bambu termasuk dalam kelompok anggrek holomikotropik, merupakan tumbuhan yang tidak berklorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis, namun tidak bersifat parasit.
Para peneliti anggrek sering menyebutnya sebagai anggrek hantu (ghost orchid). Penyebutan ini merujuk pada kemunculannya yang tidak terduga dan tanpa daun.
Menurut peneliti, Gastrodia bambu diduga memerlukan kondisi ekologi yang sangat spesifik untuk pertumbuhannya dan sensitif terhadap perubahan lingkungan, sehingga gangguan pada habitatnya, seperti pembukaan rumpun bambu, diduga akan dapat mengganggu pertumbuhan dan populasinya. (MC/PC)