Mengenal Bahan Gore-Tex: Pilihan Favorit Pendaki Gunung karena Tahan Air dan Tetap Nyaman

Foto: Gore-Tex

Mounture.com — Bagi para pendaki gunung dan pencinta kegiatan outdoor, memilih pakaian yang tepat menjadi salah satu kunci kenyamanan dan keselamatan selama beraktivitas di alam terbuka. Salah satu bahan yang paling populer dan direkomendasikan adalah Gore-Tex, karena kemampuannya dalam menahan air sekaligus menjaga sirkulasi udara di dalam pakaian.

Gore-Tex adalah bahan kain teknologi tinggi yang dirancang untuk tetap membuat penggunanya kering dan nyaman, berkat kombinasi antara ketahanan terhadap air dan kemampuan breathability (melepaskan uap tubuh).

Tidak seperti bahan waterproof biasa yang sering membuat tubuh terasa gerah, Gore-Tex menjaga kelembapan tetap keluar tanpa membiarkan air masuk dari luar.

Bahan ini dibuat dengan cara melaminasi membran ePTFE (expanded Polytetrafluoroethylene) ke kain berkualitas tinggi. Membran inilah yang diproduksi oleh perusahaan W.L. Gore, dan bukan permukaan kainnya.

Perusahaan ini memiliki standar kualitas tinggi, di mana setiap kain harus melalui serangkaian pengujian ketat sebelum dipasarkan dengan label Gore-Tex.

BACA JUGA: 5 Oleh-Oleh Khas Jepara yang Wajib Dibawa Pulang

Ada tiga jenis utama kain Gore-Tex yang digunakan dalam produk outdoor:

1. Gore-Tex Pro

Didesain untuk ketahanan maksimal dalam kondisi ekstrem dan penggunaan jangka panjang. Umumnya digunakan oleh pendaki profesional dan ekspedisi berat.

2. Gore-Tex Active

Memiliki tingkat breathability paling tinggi dan cocok untuk aktivitas fisik berat dalam waktu singkat seperti lari lintas alam atau hiking harian.

3. Gore-Tex (reguler)

Menawarkan perlindungan optimal terhadap air dan angin, dengan daya tahan dan kenyamanan seimbang.

BACA JUGA: Tips Mencuci Tenda Gunung agar Awet dan Tetap Tahan Air

Gore-Tex hadir dalam beberapa tipe konstruksi:

2-Layer Construction

Membran Gore-Tex hanya dilekatkan pada kain bagian luar. Lapisan dalam bisa dilapisi isolasi tambahan, cocok untuk pakaian outdoor serbaguna.

3-Layer Construction

Digunakan pada Gore-Tex Pro dan Active, di mana membran diikat pada bagian dalam dan luar kain. Kelebihannya adalah mengurangi gesekan antar lapisan, sehingga lebih awet dan tahan lama.

Z-Liner Construction

Konstruksi ini menyisipkan membran antara lapisan luar dan lapisan dalam, biasa ditemukan pada jaket bergaya urban dengan desain lebih kasual.

Meski dua jaket bisa menggunakan jenis membran Gore-Tex dan liner yang sama, perbedaan harga bisa sangat mencolok. Hal ini disebabkan oleh:

– Jenis permukaan kain yang digunakan

– Tingkat denier (ketebalan benang)

– Teknologi tenun kain

– Perlakuan DWR (Durable Water Repellent) tingkat lanjut

Permukaan kain ini menentukan daya tahan, tingkat perlindungan air, dan breathability, sehingga wajar jika jaket dengan spesifikasi tinggi dibanderol lebih mahal dibanding produk lain meskipun sama-sama menggunakan membran Gore-Tex Pro.

Secara keseluruhan, Gore-Tex bukan sekadar bahan tahan air. Dengan teknologi dan proses seleksi ketat, Gore-Tex mampu menawarkan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan perlindungan terhadap cuaca. Tak heran jika bahan ini menjadi standar emas dalam industri pakaian outdoor dan pilihan utama para pendaki profesional.

(mc/fa)