(Mounture.com) — Hingga hari kedua Senin (2/3/2018), pendaki yang hilang di Gunung Merbabu, Jawa Tengah pada Jumat (30/3/2018) masih belum diketemukan. Pencarian pendaki yang hilang tersebut pun masih terus dilakukan oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dibantu oleh para relawan.
Dalam keterangan resmi Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) yang dikutip dari akun Instagram resminya @tngunungmerbabu_official, mengatakan bahwa pencarian hari kedua kemarin masih nihil. Operasi dipimpin oleh Basarnas langsung di Posko Thekelan, namun tetap berkoordinasi dengan Posko Cuntel.
“Ada sejumlah SRU yang diturunkan dari berbagai elemen relawan, bahkan termasuk anjing pelacak jenis rottweiler milik warga Cuntel yang ahli mencium jejak,” kata pihak TNGM, Selasa (3/4/2018).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, tim SAR akan melanjutkan pencarian pada hari ketiga ini (Selasa 3/4/2018), dengan lokasi pencarian tidak hanya di dalam kawasan TNGM, tapi juga luar kawasan seperti wilayah Kopeng, Salatiga, dan sekitarnya. “Just in case. Apapun itu, tetap semangat untuk hari ini,” sebut akun resmi TNGM.
Seperti diketahui, Warga Negara Asing (WNA) asal Selandia Baru bernama Andrey Voytech (39) dilaporkan hilang kontak pada Jumat (30/3/2018). Demi mencari pendaki tersebut, pihak TNGM pun menutup sementara jalur pendakian Cuntel dan Tekelan selama 3 hari (2-4 April 2018) untuk proses pencarian pendaki yang hilang tersebut. (MC/DC)