Okupansi Hotel Meningkat saat Piala Dunia U-17

Mounture.com — Momen Piala Dunia U-17 rupanya membawa angin segar bagi bisnis perhotelan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut kamar-kamar hotel di empat kota tempat pelaksanaan pertandingan, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya, sudah terisi hingga 60-70 persen.

Okupansi hotel diperkirakan akan terus meningkat selama Piala Dunia U-17 berlangsung 10 November – 2 Desember 2023.

Hal itu pula yang dirasakan oleh RedDoorz, platform akomodasi dan perhotelan yang mencatat adanya kenaikan booking di beberapa kota yang dipicu oleh banyaknya event skala nasional dan internasional, seperti pertandingan Piala Dunia U-17, tes CPNS nasional, konser musik mancanegara hingga festival budaya.

Okupansi hotel RedDoorz dan multi-brand di Solo, Yogyakarta, Jakarta dan Palembang bahkan diklaim meningkat hingga 60 persen pada minggu pertama November 2023.

“Pada awal November 2023, RedDoorz berhasil membukukan rekor tertinggi kenaikan jumlah booking hingga mencapai 60 persen hanya dalam waktu satu minggu,” tutur Cut Nany Indriani, Head of Integrated Communications RedDoorz Indonesia melalui keterangan resmi.

BACA JUGA: Rekomendasi Sambal Kemasan Khas Nusantara yang Wajib Dicoba

Ia mengatakan, dari data RedDoorz terlihat bahwa wisatawan lebih banyak melakukan booking untuk hotel-hotel RedDoorz dan multi-brand yang berada di Palembang, Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Makassar.

“Capaian rekor ini merupakan hasil dari strategi yang telah dilakukan RedDoorz dalam menyambut berbagai event di bulan ini, antara lain melalui peningkatan performa dan fitur di aplikasi untuk kemudahan proses booking, serta optimalisasi kecerdasan buatan (AI) untuk automasi pelayanan,” tukasnya.

Selain itu, lanjut Nany, pihaknya juga memberikan berbagai penawaran menarik berupa diskon hingga 30% dan mendorong para mitra untuk terus meningkatkan layanan fasilitas hotel.

BACA JUGA: Cara Beli Tiket Kereta via Aplikasi Access by KAI

Di minggu pertama November 2023, RedDoorz juga melihat adanya perubahan perilaku wisatawan dalam memesan hotel. Sebelumnya, wisatawan lebih banyak yang melakukan booking pada H-1 sebelum menginap hingga hari ‘H’ atau biasa disebut dengan spontaneous traveler.

“Kini semakin banyak wisatawan yang melakukan booking untuk waktu check-in satu hingga dua minggu ke depan,” kata Cut Nany.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyelenggaraan berbagai event nasional dan internasional ini memberikan gairah pada kinerja bisnis perhotelan di Indonesia sekaligus mendongkrak pergerakan wisatawan nasional dan mancanegara.

“Kami yakin pertumbuhan ini akan terus meningkat hingga akhir tahun 2023,” tutup Cut Nany.

(mc/ril)