Ini Panduan Pendakian Umum di Gunung Ciremai

  • 20 August 2021 07:20

Mounture.com — Usai ditutup karena ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di area Jawa dan Bali, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) telah membuka kembali kegiatan pendakian di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Namun untuk wilayah Majalengka masih dilakukan penutupan kegiatan pendakian.

Adapun pada pembukaan kegiatan pendakian tersebut, TNGC merilis panduan pendakian umum, di mana pendaki diharuskan menaati aturan yang diberlakukan tersebut demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Dilansir dari akun resmi Instagram TNGC(@gunung_ciremai), berikut ini panduan pendakian umum untuk para pendaki yang akan mendaki ke Gunung Ciremai.

1. Registrasi online di laman TNGC (tngciremai.com) paling lambat H-1 pukul 07.00 – 16.00 WIB

2. Melakukan transfer PNBP @Rp5000 per orang ke rekening negara pada Bank BRI nomor rekening 013301000669304, sementara jasa lainnya dibayarkan secara tunai di basecamp

3. Melakukan cek kesehatan, cek perlengkapan dan logistik, serta mengikuti safety talk di basecamp

4. Membawa perlengkapan dan logistik pendakian sendiri, mendirikan tenda di Transit Camp sesuai dengan nomor kapling, setiap tenda digunakan maksimal dua orang

5. Rombongan pendaki maksimal 8 orang terdiri dari anggota keluarga, atau orang dikenal yang berinteraksi sesama komunitas, keberangkatan pendaki pukul 07.00 – 11.00 WIB, durasi pendakian dua hari satu malam (2D1N), kepulangan pendaki paling lambat pukul 17.00 WIB

6. Menerapkan protokol kesehatan new normal, dilarang menginap di basecamp, datang pada hari H pendakian pukul 07.00 – 11.00 WIB, menunjukkan kode booking kepada petugas

7. Melakukan cek kesehatan oleh petugas medis

8. Melakukan repacking perlengkapan dan logistik pendakian

9. Dilarang berkerumun, menjaga jarak minimal dua meter antar pendaki, mengikuti safety talk

10. Lepaskan masker saat mendaki dan turun, jaga jarak minimal dua meter dengan rombongan pendaki lain, balik badan saat berpapasan dengan rombongan pendaki lain

11. Gunakan kembali masker 20 meter sebelum memasuki Transit Shelter, Transit Camp, dan Base Camp, gunakan masker saat berbicara dengan pendaki tak dikenal

12. Mendirikan tenda sesuai nomor kapling, jarak antar tenda 10 meter, setiap tenda digunakan maksimal dua orang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, lapor kepada petugas basecamp saat turun gunung. (MC/PC)