
Mounture.com — Label fashion ikonik asal Amerika Serikat, Coach, resmi membuka The Coach Restaurant Singapore di Jewel Changi Airport pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kehadiran restoran ini menandai langkah lanjutan Coach dalam mengembangkan bisnis gaya hidup dan hospitalitas globalnya, sekaligus memperkuat konsep Expressive Luxury yang menjadi ciri khas brand tersebut.
Restoran ini menjadi bagian dari investasi berkelanjutan Coach dalam dunia kuliner, setelah sukses meluncurkan beberapa konsep food & beverage di berbagai negara.
Dengan pembukaan ini, Singapura kini menjadi panggung utama ekspresi gaya hidup Coach, menghadirkan The Coach Coffee Shop, The Coach Restaurant, serta butik terbaru yang mengusung visi komunitas dan personalisasi.
BACA JUGA: Camping Romantis di Tengah Alam: Rekomendasi Glamping Instagramable 2025
Todd Kahn, CEO dan Brand President Coach, mengatakan bahwa pembukaan restoran ini adalah bentuk ekspresi kreatif Coach di luar ranah fesyen.
“The Coach Restaurant mewakili kreativitas dan keahlian kami melalui cita rasa kuliner. Setiap detail, dari tatakan hingga menu steak, dirancang dengan semangat khas Coach,” ujarnya.
Kahn menambahkan, generasi muda saat ini menginginkan pengalaman yang otentik dan imersif, dan restoran ini menjadi wujud nyata dari pendekatan tersebut.
Terinspirasi dari semangat kota asalnya, New York City, The Coach Restaurant menghadirkan atmosfer hangat dengan sentuhan modern. Terletak menghadap Rain Vortex, air terjun ikonik Jewel Changi, restoran ini memadukan arsitektur elegan dan detail khas Coach, menciptakan suasana yang dinamis sekaligus eksklusif.
Ruang makan berkapasitas 56 kursi ini menampilkan bar dengan 10 kursi, serta chef’s counter yang memberikan pemandangan langsung ke dapur terbuka.
Elemen desain seperti glovetanned leather digunakan pada tatakan, serbet, dan celemek, memperkuat identitas Coach sebagai rumah mode kulit asli Amerika.
Menariknya, di dalam restoran terdapat taksi kuning khas New York berukuran penuh yang menggantung di langit-langit, ikon unik yang menambah karakter dan kesan urban pada ruangan.
BACA JUGA: Petualangan di Bukit Wairinding: Surga Hijau Nusa Tenggara Timur
Dipimpin oleh Head Chef Kurt Sombero, yang sebelumnya berkarya di restoran ternama seperti Burnt Ends dan Meatsmith Little India, dapur The Coach Restaurant menghadirkan pengalaman kuliner berbasis woodfire grill yang autentik dan elegan.
Menu andalannya meliputi:
– USDA Prime Steak dan Satsuma Wagyu A5 Jepang, disajikan dengan butter berbentuk logo “C” khas Coach.
– Porterhouse Steak berukuran besar yang menjadi ikon kuliner New York.
– Hidangan laut premium seperti Dover Sole, Maine Lobster dengan saus black pepper hollandaise, dan Roasted Lemon Thyme Chicken.
Untuk hidangan pembuka, tersedia Black and White Bagel dengan topping kaviar, Maryland-Style Crab Cakes, dan Penne alla Vodka.
Sementara menu penutupnya menawarkan 20-Layer Chocolate Cake, PB&J Baked Alaska, dan New York Cheesecake klasik.
Marcus Sanders, Vice President Global Food & Beverage Coach, menjelaskan bahwa restoran ini merupakan reinterpretasi modern dari New York steakhouse klasik.
“Kami ingin menciptakan pengalaman kuliner paling berani dari Coach sejauh ini. Singapura, dengan budaya kuliner yang dinamis, menjadi lokasi sempurna untuk menampilkan konsep ini,” ujarnya.
Restoran ini juga memiliki koleksi 100 botol wine Amerika yang dikurasi oleh Head Sommelier Jane Yoon, serta deretan koktail khas yang menambah nuansa santai dan eksklusif bagi pengunjung.
The Coach Restaurant Singapore terhubung langsung dengan butik Coach di Jewel Changi Airport, menggabungkan pengalaman berbelanja dan bersantap dalam satu destinasi.
Restoran ini berlokasi di 78 Airport Boulevard, #01-207, Jewel Changi Airport, Singapore 819666. Jam operasionalnya, buka setiap hari pukul 11.30 pagi – 10 malam, untuk makan siang dan makan malam.
(mc/ril)





