Mounture.com — Antusiasme terhadap olahraga trail running semakin meningkat seiring banyaknya gelaran kompetisi. Namun sebelum ikut lomba lari lintas alam ini, para peserta perlu memahami bahwa medan trail berbeda jauh dari lari di jalan aspal biasa.
Persiapan fisik, perlengkapan, dan mental menjadi kunci agar bisa menaklukkan jalur ekstrem dengan aman dan nyaman. Berikut ini beberapa persiapan wajib sebelum mengikuti kegiatan lomba trail run.
1. Latih Kekuatan dan Daya Tahan
Medan trail menuntut kemampuan otot kaki, punggung, dan pernapasan yang prima. Pelari disarankan melakukan latihan hill training, interval run, serta strength training minimal 6–8 minggu sebelum lomba. Kombinasi latihan fisik ini akan meningkatkan stabilitas tubuh saat melintasi tanjakan, turunan, dan jalur berbatu.
2. Pilih Sepatu dan Gear yang Tepat
Sepatu trail running berbeda dengan sepatu lari biasa. Sol yang bergerigi membantu menjaga traksi di medan licin, sedangkan bahan tahan air melindungi kaki dari genangan lumpur. Selain itu, gunakan hydration vest, topi, trekking pole (untuk jarak jauh), dan headlamp jika lomba berlangsung malam hari.
BACA JUGA: Mari Peduli Sampah di Gunung: Wujud Cinta Alam yang Sebenarnya
3. Kuasai Strategi Pacing dan Nutrisi
Pelari trail sering menghadapi perubahan ketinggian dan cuaca ekstrem. Karenanya, penting untuk menjaga ritme lari (pacing) agar tidak kelelahan di tengah jalur. Bawa gel energi, air, dan camilan ringan seperti pisang atau energy bar untuk menjaga asupan kalori.
4. Kenali Rute dan Aturan Lomba
Sebelum lomba dimulai, pelajari rute yang disediakan panitia, termasuk titik air dan cut-off time. Selain itu, patuhi prinsip Leave No Trace, idak membuang sampah sembarangan dan menghormati alam sekitar.
Dengan persiapan yang matang, peserta dapat menikmati pengalaman trail running bukan sekadar sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai perjalanan menikmati keindahan alam Indonesia.
(mc/ns)
