Patitie Tawarkan Wisata dan Spot Foto di Tengah Kebun Teh

(Foto: dok. Pemprov Jawa Tengah)

Mounture.com — Untuk kalian pecinta swafoto, tidak ada salahnya untuk datang ke objek wisata Patitie yang ada Kembang Langit Park, Blado, Batang, Jawa Tengah.

Objek wisata ini memiliki konsep yang berbeda dengan aneka wisata lainnya di Kabupaten Batang. Sebab, berbagai spot foto ini disajikan di tengah hamparan kebun teh.

Berada di lokasi yang strategis yaitu di jalur wisata baru di Batang Selatan, di mana terdapat juga wisata lainnya seperti wisata Sikembang, Kembang Langit Park, ataupun Wisata Kuliner di Forest Kopi dan Metsa Kopi.

Tak hanya hadir dengan beragam spot foto yang atraktif, suasana di Patitie turut membuat betah pengunjung. Sebab, pengunjung juga bisa berkesempatan merasakan kabut tipis-tipis.

Wisata Patitie ini juga memudahkan pengunjung yang ingin merasakan sensasi foto di tengah kebun teh. Tak perlu melewati jalur yang sempit ataupun menyalip di antara rerimbunan pohon teh. Pengunjung dimudahkan dengan spot foto yang tertata dengan jalur yang sudah tertata di atas lantai panggung.

BACA JUGA: Ganjar Jajal Offroad di Lereng Gunung Slamet

Ada berbagai spot foto di sini, seperti spot foto ayunan, kursi-kursi estetik, spot foto Beanbag, spot jaring-jaring di tengah kebun teh, spot foto ikon Patitie dan lainnya. Namun butuh kesabaran ekstra jika ingin eksis befoto di kebun Teh Patitie ini, apalagi jika sedang ramai pengunjung.

Pemilik Taman Kebun Teh Patitie, Intan Narulita, mengatakan konsep yang dibuat memang menonjolkan wisata alam kebun teh ditambah spot-spot foto yang kekinian.

“Saya melihat alam di sini bagus banget, jadi ingin mengembangkan alam untuk bisa dinikmati tapi tidak merusaknya, konsepnya tetap wisata alam dengan spot foto di tengah kebun teh” tuturnya dikutip dari laman Pemprov Jawa Tengah.

Untuk bisa berkunjung ke lokasi ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp15 ribu. Wisata Patitie ini beroperasi mulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Biasanya jika hari kerja wisata ini dikunjungi sekitar 100-200 orang per hari. Sementara jika akhir pekan, wisata ini mampu menarik sekitar 400-500 pengunjung. (MC/RIL)