
Foto: Mounture.com/Hamdi
Mounture.com — Minum kopi kini semakin beragam dengan berbagai pilihan pemanis, salah satunya gula aren yang sedang tren. Namun, mana yang lebih sehat antara gula pasir putih dan gula aren (palm sugar)?
Kandungan Gizi Gula Pasir vs. Gula Aren
Menurut rilis dari HelloSehat, gula putih yang berasal dari tebu hanya mengandung kalori tinggi dengan kandungan gizi yang minim atau hampir nol.
Sebaliknya, gula aren yang terbuat dari nira (cairan dari batang pohon enau) mengandung berbagai mineral seperti kalium, fosfor, zink, zat besi, mangan, tembaga, serta dosis kecil antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin.
Selain itu, gula aren juga kaya akan vitamin B8 (inositol), asam folat, vitamin B1 (tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin) yang berperan dalam pembentukan sel-sel sehat.
BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Museum Sejarah Islam di Jawa Tengah
Indeks Glikemik: Gula Aren Lebih Unggul
Dalam hal indeks glikemik (IG), gula aren jauh lebih unggul dibandingkan gula putih. Dengan rentang skor 0-100, gula pasir memiliki indeks glikemik 100, sedangkan gula aren hanya sekitar 35. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat pula makanan tersebut menaikkan kadar gula darah.
Keunggulan lain dari gula aren adalah kandungan serat inulin, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini menjadikannya pemanis alternatif yang lebih sehat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah.
Batasan Konsumsi Gula Harian
Meskipun lebih sehat, gula aren tetaplah gula yang dapat meningkatkan asupan kalori jika dikonsumsi berlebihan. Asupan kalori yang berlebih dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan serta penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas konsumsi gula yang direkomendasikan untuk orang Indonesia adalah 50 gram per hari atau setara dengan 5-9 sendok teh. Oleh karena itu, baik gula pasir maupun gula aren tetap harus dikonsumsi dalam batas wajar agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Jadi, jika ingin menikmati kopi yang lebih sehat, mengganti gula pasir dengan gula aren bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, tetap perhatikan porsinya agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa efek samping yang merugikan kesehatan.
(mc/ril)