Ilustrasi (Foto: Eiger Adventure)
Mounture.com — Belakangan ini, aktivitas panjat tebing atau dinding mulai diminati, terlebih tim panjat tebing Indonesia berhasil menjadi juara dunia di kategori speed pada ajang IFSC World Cup 2022 lalu.
Bagi kalian yang ingin mencoba olahraga ini, maka perlu mempersiapkan segala macam keperluan yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut. Salah satunya ialah sepatu yang menjadi piranti penting untuk panjat tebing.
Sepatu untuk panjat tebing memang memiliki kriteria khusus dan berbeda dengan sepatu-sepatu lainnya. Ada berbagai tipe sepatu yang banyak dipasaran dengan bermacam bentuk dan modelnya disesuaikan dengan kebutuhan.
BACA JUGA:
Kekurangan dan Kelebihan Sepatu Gunung Berdasarkan Jenis
Sebelum Panjat Tebing, Lakukan Hal Ini
Dikutip dari laman Eiger, berikut ini beberapa sepatu untuk panjat tebing yang secara umum dikelompokkan dalam tiga tipe, diantaranya:
1. Bentuk dan konstruksi sepatu
Bentuk flat (rata di bagian alasnya) biasa dipakai untuk pemanjat pemula karena secara teknis kemampuannya masih rendah sehingga tidak membutuhkan spesifikasi khusus untuk sepatu panjat.
Bentuk Arch (melengkung) lebih banyak dipakai oleh pemanjat dengan kemampuan menengah sampai profesional (atlet) dengan kemampuan teknis yang semakin meningkat maka dibutuhkan sepatu dengan spesifikasi khusus juga sesuai dengan rute dan kemampuan pemanjat.
2. Pengikat atau sistem penutup (closure system)
Sepatu panjat memiliki model pengikat atau penutup seperti menggunakan tali (laces), resleting (zipper), slip on, dan velcro.
3. Sol (sole)
Bagian bawah sepatu (sole) terdiri dari hard sole (lebih awet atau tahan lama), dan soft (lebih baik daya friksinya).
Perlu dicatat, untuk Anda yang baru akan memulai aktivitas ini maka disarankan agar tidak terburu-buru untuk membeli sepatu panjat berdasarkan pendapat orang tentang pilihan jenis, dan mereknya atau terpaku pada merek atau brand tertentu tetapi harus dicoba dan dirasakan berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan kaki Anda. (MC/RIL)
