Berjalan di Hutan Lebih Baik daripada di Perkotaan: Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Hutan Pinus Sigrowong

Foto: Badan Otorita Borobudur

Mounture.com — Sejumlah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Research and Public Health menunjukkan bahwa aktivitas berjalan di alam, terutama di hutan memberikan manfaat kesehatan yang jauh lebih optimal dibanding berjalan di lingkungan perkotaan.

Lingkungan alami tidak hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kesehatan fisik dan mental.

Lingkungan Hutan Mengurangi Stres secara Signifikan

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan di hutan memicu penurunan hormon stres seperti kortisol lebih cepat dibanding berjalan di kota.

Paparan visual hijau, suara alami, serta kualitas udara yang lebih bersih membantu tubuh mencapai kondisi relaksasi lebih cepat. Efek ini dikenal sebagai forest bathing atau shinrin-yoku, yang terbukti meningkatkan ketenangan dan keseimbangan emosional.

Meningkatkan Fungsi Imun Tubuh

Hutan menghasilkan senyawa alami yang disebut phytoncides, yang membantu meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK cells) dalam tubuh.

Menurut studi kesehatan publik, paparan phytoncides secara rutin dapat memperkuat imunitas dan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan inflamasi.

Kualitas Udara Lebih Baik daripada Area Perkotaan

Berjalan di kota sering membuat tubuh terpapar polusi kendaraan, debu, dan kebisingan. Sebaliknya, udara hutan cenderung mengandung oksigen yang lebih tinggi dan jauh lebih sedikit polutan. Kondisi ini membuat tubuh bekerja lebih efisien saat bernapas dan memenuhi kebutuhan oksigen otot.

BACA JUGA: Jalur Thekelan Gunung Merbabu Dibuka Kembali 10 Desember 2025, Kuota 118 Pendaki per Hari

Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fokus

Beberapa studi menyebutkan bahwa berjalan di hutan dapat meningkatkan fungsi kognitif, fokus, dan kejernihan berpikir. Lanskap hijau membantu otak melakukan restorative effect, yaitu pemulihan dari kelelahan mental akibat aktivitas harian yang padat.

Lebih Baik untuk Jantung dan Kebugaran

Lingkungan alami yang tenang dan bebas polusi membuat sistem kardiovaskular bekerja lebih stabil. Jalanan hutan yang landai atau berbatu juga melatih otot tubuh secara lebih merata, sehingga meningkatkan kebugaran tanpa membuat tubuh cepat lelah seperti di kawasan perkotaan yang panas dan padat.

Mengurangi Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Berjalan di kota dapat meningkatkan risiko kecemasan karena kebisingan, keramaian, dan tekanan visual. Sebaliknya, berjalan di hutan berkaitan dengan penurunan gejala depresi, kecemasan, dan kelelahan mental. Kontak langsung dengan alam terbukti membantu memperbaiki suasana hati dan stabilitas emosional.

(mc/ril)