Solo Menari 2025: “Daun Menari” Rayakan Harmoni Alam Lewat Gerak dan Seni

  • 23 April 2025 09:37

Foto: Disporapar Provinsi Jawa Tengah

Mounture.com — Kota Surakarta, atau yang akrab disebut Kota Solo, tak pernah berhenti memancarkan pesonanya sebagai Kota Budaya. Dengan semangat The Spirit of Java, Solo kembali menghadirkan event budaya yang layak dinantikan di akhir April 2025 yakni Solo Menari.

Solo Menari adalah festival tari tahunan yang digelar setiap 29 April untuk memperingati Hari Tari Dunia. Acara ini mengajak masyarakat, komunitas tari, hingga grup-grup seni dari berbagai penjuru Indonesia untuk ikut meramaikan panggung budaya Solo.

Tema Solo Menari 2025: “Daun Menari”

Mengangkat tema “Daun Menari”, Solo Menari 2025 mengajak kita merenungkan peran alam dalam kehidupan manusia. Filosofinya sederhana namun dalam: satu helai daun mampu menghasilkan sekitar 5 mililiter oksigen per jam, sebuah anugerah kehidupan dari alam yang sering kita lupakan.

Melalui gerak tari, Solo Menari 2025 ingin mengingatkan kita untuk lebih menghargai dan mensyukuri keberadaan alam, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Ramah Lingkungan di Indonesia

Solo: Kota Kreatif Dunia

Lebih dari sekadar selebrasi seni, Solo Menari memperkuat posisi Solo sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Indonesia untuk subsektor Seni Pertunjukan.

Bahkan, sejak 31 Oktober 2023, Kota Solo telah resmi diakui UNESCO sebagai bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia dalam bidang Craft and Folk Art.

Inisiatif seperti Solo Menari adalah bukti nyata betapa kuatnya komitmen Solo dalam merawat budaya, sambil terus berinovasi di tengah modernitas.

BACA JUGA: Sendiri Bukan Berarti Sepi: Kenapa Solo Traveling Itu Wajib Dicoba

Rangkaian Acara Solo Menari 2025

Siapkan dirimu untuk menikmati beragam aktivitas budaya yang akan digelar sepanjang 29 April 2025:

Jelajah Daun
– 06.00 – 09.00 WIB
– Taman Balekambang Solo

Eksplorasi pagi penuh keindahan, terinspirasi dari filosofi daun dan gerak alam.

Sarasehan Film & Tari dan Pemutaran Film
– 10.00 – 12.00 WIB
– Pendhapi Gede Sala, Balaikota Solo

Diskusi dan inspirasi dari film-film bertema tari serta sesi berbagi bersama para pegiat seni.

Pagelaran Tari Massal
– 16.00 – 17.00 WIB
– Koridor Ngarsopuro Solo

Saksikan ribuan penari dari berbagai komunitas unjuk aksi dalam harmoni yang memukau.

Panggung Solo Menari & Pasar Festival
– 13.00 – 23.00 WIB
– Balaikota Solo

Nikmati pertunjukan tari dari berbagai daerah, pameran produk kreatif, hingga kuliner khas Solo.

(mc/ril)