Mounture.com — Grup band Slank sedang menggelar tur konser tanpa penonton di 5 titik ikonik yang ada di Indonesia. Konser bertajuk ‘Rhapsody Indonesia’ hasil kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ke-5 titik ikonik itu, diantaranya The Kaldera – Danau Toba, Sumatera Utara, Desa Penglipuran – Bangli, Bali, Pantai Seger – Mandalika, Lombok, Pasir Berbisik – Bromo, Jawa Timur dan Kapal Pinisi – Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur.
Dalam laman resminya, Slank, menjelaskan bahwa tur konser ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air yang menjadi sektor paling terkena dampak pandemi Covid-19, sekaligus memotivasi teman-teman baik itu seniman, pekerja wisata dan lain-lain, bahwa kita bisa melewati ini semua dengan bekerja sama.
Dijelaskan juga bahwa konser ini bermula dari keinginan Slank untuk tetap berbuat sesuatu meski gerak terbatas, menyampaikan ide tersebut ke berbagai pihak dan akhirnya disambut baik oleh Kemenparekraf yang membantu mewujudkan tur konser Rhapsody Indonesia.
“Harapan Slank dan Kemenparekraf RI setelah masyarakat menyaksikan tayangan Rhapsody Indonesia, semua tergerak untuk berwisata dan meningkatkan pariwisata dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan,” tulis Slank dalam laman resminya.
Adapun pada Minggu, 25 Oktober 2020, Slank berencana akan menggelar konsernya di Pasir Berbisik, Gunung Bromo mulai pukul 21.00 WIB yang akan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Kemenparekraf, dan Kompas TV.
“Beruntung sekali, karena Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terpilih menjadi salah satu venue pada konser Slank kali ini di lokasi Pasir Berbisiknya,” tulis akun instagram resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), @bbtnbromotenggersemeru. (MC/RIL)