Menpar Apresiasi Pocari Sweat Run 2025 di Mandalika, Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi NTB

  • 15 September 2025 11:10
Pocari Sweat Run 2025

Foto: Kementerian Pariwisata

Mounture.com — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Event lari berskala nasional ini diharapkan mampu mendongkrak kinerja sektor pariwisata sekaligus menggeliatkan perputaran ekonomi daerah.

Usai melakukan flag off kategori 10K pada Minggu, 14 September 2025, Menpar Widiyanti menyampaikan bahwa ajang ini diikuti oleh 9.000 pelari dari seluruh Indonesia dengan rute istimewa melintasi desa-desa Mandalika yang kaya akan pesona alam dan budaya.

“Acara ini luar biasa, dalam dua hari hotel penuh, pesawat penuh, dan UMKM bergerak. Ini momentum yang baik untuk mendongkrak pariwisata dan ekonomi NTB,” kata Menpar Widiyanti. Ia juga berharap event ini bisa digelar secara berkelanjutan setiap tahun.

BACA JUGA: Desa Wisata Wae Rebo Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk dan Tanah Longsor

Pocari Sweat Run Lombok 2025 menghadirkan empat kategori, yaitu 4,3K (satu putaran di Sirkuit Mandalika), 10K, Half Marathon (21K), dan Marathon (42K).

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Wina Puspitasari, menyebutkan bahwa setelah 12 tahun Pocari Sweat Run berjalan, tahun ini menjadi kali pertama event tersebut digelar di Mandalika. Dengan tema sport tourism, event ini mengusung konsep the biggest circuit running event.

“Semoga para runners berkesan, jadi setelah lari bisa lanjut mengeksplor wisata Lombok. Tujuan utama kami adalah memajukan sport sekaligus tourism,” kata Wina.

BACA JUGA: Arcteryx Indonesia Hadirkan Koleksi Tas Outdoor Premium untuk Gaya Hidup Aktif

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menilai event ini menghadirkan pengalaman berbeda. Biasanya Sirkuit Mandalika dikenal lewat event otomotif, kini dimanfaatkan untuk sport tourism.

“Event ini menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus pariwisata. Harapannya Pocari Sweat Run bisa menjadi annual event bahkan internasional event ke depan, sehingga menarik wisatawan asing,” ujar Maya.

Menurut Maya, 70 persen pelari yang ikut serta datang dari luar NTB. Hal ini memberikan dampak positif berupa peningkatan arus wisatawan serta perputaran ekonomi di Lombok.

(mc/ril)