Wisata Gunung Bunder Bogor, Alternatif Liburan Alam Sejuk Dekat Jakarta

Gunung Bunder

Foto: jejakpiknik.com

Mounture.com — Bogor, yang dikenal sebagai Kota Hujan, menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan. Lokasinya yang dekat dengan Jakarta membuat Bogor selalu menarik untuk dieksplorasi, terutama bagi pencinta wisata alam.

Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Gunung Bunder, kawasan wisata alam yang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Dari Jakarta, waktu tempuh menuju Gunung Bunder sekitar dua jam perjalanan dengan rute yang relatif mudah.

Wisatawan dapat menuju Kota Bogor, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Kampus IPB Dramaga, Ciampea, hingga mencapai kawasan Gunung Bunder. Akses jalan cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Gunung Bunder berada di ketinggian 750–1.050 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya kawasan yang berhawa sejuk dengan lingkungan yang masih alami.

Kawasan hutan pinus yang mendominasi area ini membuat Gunung Bunder cocok sebagai alternatif wisata alam selain kawasan Puncak yang kerap padat pengunjung.

Selain panorama alam yang menenangkan, kawasan Gunung Bunder juga menawarkan beragam objek wisata menarik seperti air terjun (curug), pemandian air panas, hingga kawasan wisata kawah.

BACA JUGA: Gunung Penanggungan via Sumber Lumpang, Jalur Baru dengan Panorama Savana dan Edelweiss

Berikut beberapa curug favorit yang ada di Gunung Bunder.

1. Curug Cihurang

Curug Cihurang merupakan air terjun yang paling mudah diakses dan terdekat dari pintu masuk kawasan TNGHS. Lokasi ini aman untuk dikunjungi dan dilengkapi fasilitas seperti camping ground serta area bermain, sehingga cocok sebagai destinasi wisata keluarga.

2. Curug Seribu

Curug Seribu menjadi salah satu ikon wisata Gunung Bunder. Untuk mencapainya, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar satu jam dari area parkir.

Sepanjang jalur trekking, wisatawan akan disuguhkan pemandangan hutan alami dan satwa liar seperti kera. Air terjun setinggi sekitar 100 meter ini memiliki debit air yang deras dan panorama yang memukau.

3. Curug Ngumpet

Curug ini berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari area parkir. Dengan ketinggian sekitar 30 meter dan aliran air yang tidak terlalu deras, Curug Ngumpet cocok untuk berenang dan bersantai di bebatuan sekitar air terjun.

4. Curug Cigamea

Curug Cigamea termasuk air terjun yang hampir selalu ramai pengunjung. Lokasinya cukup mudah dijangkau dan memiliki fasilitas pendukung seperti warung makanan. Wisatawan bisa menikmati kopi, teh, atau mie instan sambil menikmati udara dingin dan pemandangan alam.

5. Curug Cadas Ngampar

Curug ini memiliki ciri khas bebatuan cadas yang terhampar luas di sepanjang aliran sungai. Di bagian bawah air terjun terdapat kolam alami yang aman untuk bermain air. Di sekitar kawasan ini juga terdapat air terjun lain seperti Curug Pengantin dan Curug Putri.

(mc/sr)