Foto: Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde
Mounture.com — Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merilis foto lawas atau jaman dahulu (jadul) pendakian Gunung Gede Pangrango di era kolonial Belanda tepatnya di periode tahun 1910 dan 1925.
Melalui akun instagram resminya (@bbtn_gn_gedepangrango), TNGGP merilis dua foto jadul yang bersumber dari Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde.
Pada foto pertama, terlihat potret orang-orang Belanda yang berada di kawasan Cagar Alam Cibodas, Gunung Gede Pangrango sekitar tahun 1925. Kemudian pada foto kedua, penampakan kondisi jalur pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas di tahun 1910.
BACA JUGA:
Mulai 15 Mei 2023, Kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara
TNGGP Sebut Banyak Pendaki Ilegal, Netizen Pertanyakan Kok Bisa Lewat Pos Masuk?
Suasana pendakian Gunung Gede Pangrango di tahun 1910 (Foto: Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde)
“Di foto slide 1 itu adalah potret orang-orang eropa Belanda yang berada di Cagar Alam Cibodas, Gunung Gede Pangrango sekitar tahun 1925. Cagar alam Cibodas melindugi pohon hutan hujan tropis dan aneka tumbuhan lain,” tulis TNGGP via instagram.
Lebih lanjut dijelaskan TNGGP melalui instagram, pendakian Gunung Gede Pangrango via jalur Cibodas adalah jalur utama dan paling favorit bagi para pendaki. Lokasi Cibodas ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Untuk menuju basecamp Cibodas atau pintu masuk pendakian Cibodas aksesnya cukup mudah yakni tinggal menuju Kebun Raya Cibodas karena sudah satu arah menuju basecampnya.
“Kalau di sumber fotonya lokasi Cibodas berada di Parahyangan atau Preanger (dalam bahasa Belanda),” tulis TNGGP. (MC/RIL)
