Danau Gunung Tujuh – Foto: Taman Nasional Gunung Kerinci
Mounture.com — Indonesia merupakan salah satu negara dengan panorama alam yang memukau dan seringkali disebut sebagai surga tersembunyi. Salah satu panorama alam yang banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia ialah danau.
Masing-masing danau di setiap wilayah memiliki karakteristrik yang berbeda-beda dan daya tariknya tersendiri. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut ini beberapa rekomendasi wisata danau yang patut dikunjungi.
1. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di dunia dengan keajaiban alam yang menakjubkan. Terbentuk oleh letusan dahsyat Gunung Toba pada 74.000 tahun yang lalu, menjadikan danau ini sebagai daya tarik utama di Sumatera Utara.
Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman mencapai 450 meter, Danau Toba terlihat lebih mirip lautan dibandingkan sebuah danau. Dengan keindahan alam Danau Toba, terbentuk Pulau Samosir yang berada di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini, dan menjadi rumah bagi budaya Batak.
Selain panorama Danau Toba yang memukau, di sini, Anda juga akan liat langung keindahan alam berupa deretan pegunungan dan pepohonan hijau yang menyegarkan mata.
BACA JUGA: Operasi Darat dan Udara Jadi Langkah BNPB Tangani Karhutla
2. Danau Kelimutu, Flores
Danau Kelimutu di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal karena airnya yang bisa berubah warna. Danau ini ada di puncak Gunung Kelimutu, yang merupakan salah satu gunungapi yang masih aktif.
Terdapat tiga danau kawah dengan warna yang berbeda-beda yakni biru, hijau, dan merah. Perubahan warna ini disebabkan oleh mineral dan gas vulkanik yang ada di dalamnya. Ini adalah salah satu fenomena alam yang paling mengesankan di Indonesia.
Keindahan dari Danau Kelimutu pertama kali ditemukan oleh Lio Van Such Telen, seorang warga berkebangsaan Belanda pada 1915. Hingga pada 1992, gunung ini dijadikan sebagai tempat Konservasi Nasional Alam Kelimutu.
3. Danau Sentani, Papua
Terletak di dekat Kota Jayapura, Danau Sentani adalah danau yang indah dengan latar belakang pegunungan Papua yang megah dan gugusan kurang lebih 22 pulau. Danau ini terkenal karena rumah-rumah tradisional yang terapung di atas air, yang disebut ‘kampung Yoboi’.
Selain itu, danau ini juga dikelilingi perbukitan hijau bagaikan Bukit Teletubbies yang mencuri pandangan dari kejauhan. Luasnya hamparan perbukitan berwarna hijau dan bergelombang tersebut yang bakal membuat Anda jatuh cinta.
BACA JUGA: Rekomendasi Gunung untuk Pendakian Seru
4. Danau Maninjau, Sumatera Barat
Danau Maninjau yang dalam bahasa Minangkabau berarti “peninjauan” atau “pemandangan” adalah perairan tenang di tengah pegunungan Bukit Barisan. Pemandangan yang indah dan suasana yang tenang membuat danau Maninjau yang berada di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat menjadi tempat yang cocok untuk Anda bersantai.
Danau Maninjau adalah danau vulkanik yang berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi sebuah kaldera dari letusan besar gunung api strato komposit yang berkembang di zona tektonik sistem sesar besar Sumatera yang bernama Gunung Sitinjau.
5. Danau Gunung Tujuh, Jambi
Terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Danau Gunung Tujuh adalah danau tertinggi di Indonesia karena memiliki ketinggian sekitar 1.950 mdpl. Danau ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang lebat, jadi cocok untuk Anda berjalan-jalan santai sambil menikmati alam.
Selain itu, pesona keindahan dari Danau Gunung Tujuh, ada gugusan gunung-gunung yang mengelilingi danau di kawasan ini. Panorama danau dengan latar deretan gunung yang sangat eksotis.
6. Danau Matano, Sulawesi Selatan
Danau Matano adalah salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, karen kedalamannya lebih dari 590 meter. Danau Matano masuk daftar danau terdalam di dunia peringkat ke-9.
Terletak di Desa Matano, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Danau Matano merupakan sebuah danau tektonik purba yang terbentuk dari aktivitas pergerakan lempeng kerak bumi pada akhir masa Pliosin sekitar 2-4 juta tahun yang lalu (Haffner et al. 2001).
Buat Anda yang suka menyelam juga bisa lihat keindahan bawah air Danau Matano. Danau Matano sendiri masuk dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam Danau Matano, jadi banyak dimanfaatkan buat pariwisata dan rekreasi alam.
(mc/pc/ril)
