Rekomendasi Lokasi Freediving Terbaik di Indonesia

Ilustrasi – Foto: Shutterstock/Dudarev Mikhail

Mounture.com — Freediving atau menyelam bebas termasuk dalam kategori ekstrim water sport. Lantaran memiliki risiko yang cukup tinggi bagi freediver (orang yang melakukan freediving).

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, disebutkan bahwa freediving atau freedive merupakan olahraga air mirip menyelam, namun tanpa bantuan alat pernapasan. Saat menyelam ke bawah laut, freediver hanya menggunakan fin (kaki katak), snorkel, dan wetsuit.

Freediving tak sekadar kuat menahan napas di dalam air. Karena tergolong ekstrim water sport, freedive tidak boleh dilakukan asal-asalan. Seorang freediver harus memiliki lisensi resmi yang dikeluarkan lembaga terkait, salah satu Freediving Society.

Lisensinya sendiri dibagi menjadi 4 level, yaitu level 1 dan 2 untuk freediver pemula, sedangkan level 3 dan 4 khusus untuk lisensi kepelatihan atau instruktur.

BACA JUGA:

Rekomendasi Aplikasi Pemandu Wisata

Jam Pendakian Kawah Ijen Kembali Normal

Untuk lulus di level 1, Anda harus memenuhi beberapa syarat, yakni menahan napas selama dua menit, berenang sejauh 40 meter, dan menyelam hingga kedalaman 14-20 meter. Durasi dan jarak tersebut terus meningkat seiring naiknya level freediving kita.

Tak kalah penting, saat melakukan freediving tidak boleh sendirian. Sangat disarankan untuk bersama pendamping berpengalaman, setingkat lisensi Level 3 dan 4. Tujuannya untuk meminimalkan risiko jika terjadi hal-hal tidak diinginkan saat di bawah air.

Adapun Indonesia merupakan negara dengan keindahan bawah laut yang memukau. Tak heran kalau ada banyak spot selam dan freediving di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi.

Berikut ini beberapa rekomendasi lokasi freediving terbaik di Indonesia.

1. Raja Ampat

Salah satu spot freediving terbaik di Indonesia berada di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi, pernah dinobatkan sebagai Spot Selam Terbaik di Dunia versi CNN (2015). Raja Ampat menyimpan 75% spesies koral dunia, 1.318 spesies ikan, 699 moluska, dan 577 jenis terumbu karang.

2. Laut Banda

Tidak jauh berbeda dengan Raja Ampat, Laut Banda memiliki keindahan dan keanekaragaman bawah laut yang memukau. Berada di Maluku Tengah, Taman Laut Banda memiliki 310 jenis terumbu karang dan 871 jenis ikan. Tak heran jika taman laut ini sering disebut surga bawah laut.

3. Wakatobi

Dikenal dunia setelah Ekspedisi Wallacea (1995), Wakatobi disebut sebagai kawasan kaya akan spesies koral. Total, dari 850 spesies koral dunia, sekitar 750 di antaranya bisa Sobat Parekraf temukan di perairan Wakatobi. Bahkan, kalau beruntung, Anda bisa menemukan lumba-lumba dan penyu saat freediving di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

4. Taman Laut Bunaken

Spot freediving terbaik di Indonesia berikutnya berada di Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara. Disebut sebagai surga bawah laut, taman laut ini menyimpan 90 spesies ikan dan 390 terumbu karang. Bahkan, Taman Laut Bunaken ini juga memiliki hamparan hutan bakau yang luas.

5. Pulau Weh

Tak hanya di bagian tengah atau timur, Anda bisa melakukan freediving di ujung barat Indonesia, yakni Pulau Weh, Sabang. Perairan di pulau ini menjadi rumah bagi terumbu karang dan berbagai spesies ikan, seperti pari dan lumba-lumba. Bahkan, Sabang juga dijuluki surga freedive dunia. Sebab, rutin diadakan Sabang Freedive Competition setiap tahunnya. (MC/RIL)