Menapaki Kaki di Gunung Dempo

Foto: Arsip Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf

Mounture.com — Gunung Dempo yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan merupakan gunungapi yang memiliki ketinggian 3.159 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung yang sering disebut sebagai ‘teras Sumatera’ ini memiliki dua puncak yakni Top Dempo dan Puncak Merapi di mana kawah gunung ini bisa dijumpai. Gunung Dempo mempunyai dua jalur pendakian yaitu jalur Kampung IV dan Rimau.

Untuk jalur pendakian via Rimau merupakan jalur yang lebih sering digunakan untuk jalur evakuasi karena jarak yang lebih pendek tetapi memiliki medan yang lebih sulit daripada jalur Kampung IV.

Vegetasi dari gunung ini adalah hutan hujan tropis dengan hutan yang basah dan lembab karena jarangnya sinar matahari yang masuk ke vegetasi ini.

Kontur jalan di gunung ini kebanyakan adalah lumpur jadi bagi Anda yang ingin menapaki kaki di Gunung Dempo ini harus bersiap-siap untuk kotor-kotoran.

BACA JUGA:

Kiat Aman saat Turun dari Puncak Gunung

Daftar Gunung yang Menutup Kegiatan Pendakian

Waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke Top Dempo sekitar 7 – 9 jam perjalanan jika melalui jalur Kampung IV. Untuk membuat camp atau mendirikan tenda, pendaki diharuskan turun dari Top Dempo karena di Pelataran inilah pendaki baru bisa mendirikan tenda.

Tidak memerlukan waktu yang lama untuk turun dari Top Dempo ke Pelataran dengan estimasi waktu 15 – 25 menit. Setelah membuat camp, pendaki akan disuguhkan dengan pemandangan jalur menuju ke Puncak Merapi Dempo.

Sedangkan untuk menuju ke Puncak Merapi Dempo, dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 – 60 menit dari Pelataran.

Di Pelataran ini, Anda akan menemui sumber air yang dinamakan Telaga Putri. Jika musim hujan, di kanal-kanal Pelataran, biasanya akan banyak air tergenang dan bisa dimanfaatkan sebagai air minum.

Disarankan, bagi Anda yang ingin mendaki ke Gunung Dempo untuk melakukan perjalanan dari Kampung IV mulai dari jam 8 – 9 pagi. Sebab perjalanan yang jauh dan medan yang tidak mudah, serta untuk menghindari malam di jalur.

Di gunung ini terdapat 2 shelter atau pos yang bisa dijadikan sebagai tempat camp sementara yaitu shelter 1 dan 2. Untuk sumber airnya, terdapat di shelter 1, 2 dan Pelataran.

(mc/dc/ril)