
Foto: Mounture.com/Hamdi
Mounture.com — Banyak ungkapan yang mengatakan bahwa ‘Ada Pendaki Pasti Ada Kopi’, entah berawal darimana ungkapan tersebut, namun ungkapan itu memang selalu ada dan selalu diidentikkan dengan pendaki.
Memang tak semua pendaki menyukai kopi tapi biasanya apapun bawaan logistiknya, dalam sebuah tim pendakian pasti di tas carrier pendaki terselip beberapa sachet kopi.
Entah sekedar untuk rasa persahabatan atau apa tetapi kopi khususnya kopi hitam sangat erat kaitannya dengan para pendaki.
Kopi yang terasa pahit dan hangat kadang membuat suasana dingin di gunung akan terasa nikmat. Terlebih diminum bersama dengan teman atau bahkan pasangan pasti akan terasa nikmat.
Dalam filosofi persahabatan sering diungkapkan, sebuah persahabatan terjadi karena sebuah kesamaan dan tenggang rasa.
BACA JUGA:
Kiat Aman dan Nyaman Naik Kereta Cepat saat Musim Hujan
Ini Gunung dengan Jumlah Letusan Terbanyak di Indonesia
Begitupun dengan pendaki, rasa kebersamaan dan tenggang rasa pun sudah tertanam di jiwa mereka.
Sebut saja ketika temannya mengalami cedera ditengah perjalanan, tak mungkin pendaki sejati akan meninggalkan temannya berjalan sendiri, pastinya pendaki sejati akan menanti temannya dan menjaga selalu temannya tersebut.
Dari berbagai ungkapan tersebut maka bukan tidak mungkin ‘secangkir kopi memiliki hubungan erat dengan para pendaki’.
Bahkan beberapa pendaki pun sering menaburkan bumbu-bumbu captionnya dengan kata ‘Angkat Gelas Kopimu Kawan’ atau ‘Rindu Ngopi di Ketinggian’ atau juga lainnya yang memiliki sangkut paut dengan kopi.
Setuju atau tidak, tetapi Secangkir Kopi dan Pendaki memang erat hubungannya dan tidak akan terpisahkan. \
(mc/pc)