Kenali 30 Istilah Populer dalam Dunia Pendakian Gunung, Wajib Tahu Sebelum Naik Gunung!

Mounture.com — Dunia pendakian memiliki banyak istilah khas yang sering digunakan oleh para pendaki. Bagi pemula, istilah-istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan.

Padahal, memahami istilah dalam pendakian sangat penting untuk menunjang komunikasi, keselamatan, hingga kenyamanan selama berada di alam bebas.

Berikut ini adalah 30 istilah umum dalam pendakian gunung yang wajib kamu pahami sebelum memulai petualangan mendaki:

Daftar Istilah Populer Pendakian Gunung

1. Simaksi

Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Wajib dimiliki sebelum mendaki di kawasan konservasi.

2. Logistik

Persediaan makanan dan peralatan kebutuhan selama pendakian.

3. Trekking

Aktivitas berjalan kaki menyusuri jalur pendakian.

4. Tektok

Pendakian naik-turun gunung dalam satu hari tanpa bermalam.

5. Hiking

Berjalan kaki di alam bebas untuk rekreasi ringan.

BACA JUGA: Elang Jawa, Predator Puncak Penjaga Ekosistem Gunung Ciremai

6. Leader

Pemimpin tim pendaki yang bertanggung jawab terhadap rute dan anggota.

7. Sweeper

Anggota tim yang berada di barisan paling belakang untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.

8. Ranger

Petugas atau penjaga kawasan konservasi, seperti Taman Nasional.

9. Porter

Orang yang disewa untuk membawa barang pendaki dan sekaligus memandu.

10. Guide

Pemandu profesional yang mengarahkan jalur dan menjaga keselamatan tim.

11. Ekspedisi

Perjalanan ke alam terbuka untuk tujuan khusus seperti penelitian atau dokumentasi.

12. Mountaineering

Aktivitas mendaki gunung secara teknis dan profesional, melibatkan alat dan teknik khusus.

13. Shelter

Tempat perlindungan atau istirahat yang permanen atau semi permanen.

14. Pos

Titik pemberhentian atau lokasi istirahat sementara di jalur pendakian.

15. Bivak

Tenda darurat atau tempat berlindung sederhana saat dalam kondisi darurat.

BACA JUGA: Beberapa Perlengkapan Ultralight Hiking yang Wajib Dimiliki

16. Survival

Kemampuan bertahan hidup dalam kondisi alam ekstrem atau darurat.

17. Survivor

Orang yang berhasil bertahan hidup dalam situasi ekstrem.

18. Hipo (Hipotermia)

Kondisi tubuh kehilangan suhu panas secara drastis akibat cuaca dingin.

19. Opsih (Operasi Bersih)

Kegiatan membersihkan sampah yang ditinggalkan di jalur atau puncak gunung.

20. Rock!

Teriakan peringatan ketika ada batu yang jatuh dari atas lereng.

21. Bonus

Jalur pendakian yang landai (tidak menanjak), dianggap sebagai ‘bonus’ karena lebih mudah dilalui.

22. Ranjau

Istilah halus untuk kotoran manusia di jalur pendakian.

23. SB (Sleeping Bag)

Kantung tidur yang digunakan untuk menghangatkan tubuh saat bermalam di gunung.

24. Summit Attack

Perjalanan akhir atau usaha mendaki menuju puncak gunung.

25. SAR (Search and Rescue)

Tim penyelamat yang bertugas mengevakuasi pendaki dalam kondisi darurat.

26. Backpacker

Orang yang melakukan perjalanan mandiri dengan budget minimal dan perlengkapan terbatas.

27. PA (Pecinta Alam)

Komunitas atau individu yang memiliki perhatian terhadap kelestarian alam.

28. Diksar (Pendidikan Dasar)

Pelatihan dasar dalam organisasi pecinta alam.

29. Rest

Istirahat sejenak selama perjalanan mendaki.

30. Camp

Lokasi tempat mendirikan tenda untuk bermalam.

(mc/fa)