Mounture.com — Seringkali terpikir oleh sebagian pendaki bahwa melakukan pendakian di malam hari merupakan suatu hal yang menyenangkan. Sebab, mendaki di malam hari terbilang lebih sejuk dibandingkan dengan siang hari. Selain itu, mendaki di malam hari disebut lebih santai dan tidak terlalu lelah karena tidak terlalu diburu oleh waktu.
Namun, melakukan pendakian di malam hari memang tidak direkomendasikan karena lebih berbahaya dibandingkan dengan mendaki di siang hari. Nah, berikut ini beberapa bahaya mendaki di malam hari seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Rentan tersesat
Mendaki di malam hari sudah pasti akan berjalan dalam kegelapan, dan hal ini memiliki risiko tersesat yang berakibat membahayakan diri sendiri, dan juga orang lain.
2. Lebih horor
Berjalan di kegelapan dengan suasana hening dan tertutup rimbunan pohon pastinya akan membuat suasana pendakian lebih horor. Terlebih bagi kalian yang memiliki jiwa penakut, sudah pasti akan sangat berbahaya untuk keselamatan, dan kenyamanan saat pendakian.
3. Dilarang
Banyak pengelola jalur pendakian melarang aktivitas pendakian di malam hari baik tertulis maupun tidak tertulis, atau larangan secara verbal dari kuncen atau juru kunci gunung tersebut karena kondisi gunung yang memang tidak bisa dilakukan pendakian malam hari.
4. Kadar oksigen kurang
Kadar oksigen saat malam hari di gunung akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan malam hari. Pasalnya, ketika malam hari pohon-pohon akan mengeluarkan zat karbon dioksida (Co2), dan menyerap oksigen. Oleh karena itu mendaki gunung di malam hari tidak direkomendasikan, karena akan lebih berbahaya akibat asupan oksigen berkurang.
5. Ngantuk
Malam hari merupakan waktu tubuh untuk melakukan istirahat. Oleh karenanya, saat mendaki gunung di malam hari, pendaki akan merasakan kantuk yang luar biasa. Selain itu, kurangnya kadar oksigen juga bisa membuat tubuh semakin lemas, dan menjadi berbahaya. (MC/PC)
