Mounture.com — Saat melakukan kegiatan mendaki gunung, para pendaki harus mematuhi segala aturan yang berlaku baik itu dari pihak pengelola jalur pendakian ataupun norma-norma adat yang ada di sekitar wilayah gunung yang akan didaki.
Selain itu, pendaki pun harus menjaga sikap sopan santun selama melakukan pendakian. Hal ini diperlukan agar kegiatan pendakian bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan serta tetap menjaga kelestarian alam.
Beberapa jenis pelarangan yang dilakukan oleh pihak pengelola ataupun warga di sekitar lokasi gunung merupakan salah satu cara untuk menjaga keamanan pendakian dan juga demi menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Salah satunya dilakukan oleh basecamp Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu yang memberlakukan beberapa pelarangan kepada pendaki saat akan mendaki ke gunung yang berada di wilayah Temanggung, dan Wonosobo, Jawa Tengah itu.
Adapun bentuk larangan yang ditetapkan basecamp Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu dilakukan berdasarkan dari kearifan lokal warga sekitar Gunung Sindoro, serta beberapa kesepakatan. Beberapa larangan yang diberlakukan basecamp Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu diantaranya:
1. Dilarang membawa sarden
2. Dilarang membawa sambal terasi
3. Dilarang membawa ikan asin
4. Dilarang membawa minuman keras (miras)
5. Dilarang summits/ ke puncak bagi perempuan yang sedang datang bulan (haid) maksimal sampai Pos 3
Adapun poin 1-3 diberlakukan pihak basecamp dikarenakan agar tidak mengundang kawanan babi hutan datang ke lokasi pendaki berkemah, yang berpotensi membahayakan pendaki. Sementara poin terakhir dilakukan pelarangan karena berdasarkan dari kepercayaan masyarakat setempat.
“Hormati setiap larangan dari masing-masing basecamp,” tulis akun instagram basecamp Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu (@pajero.sindoro), belum lama ini. (MC/PC)