
Foto: Wikipedia/Deavindy
Mounture.com — Gunung Halau-halau yang terletak di perbatasan tiga kabupaten—Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memiliki ketinggian 1.901 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini termasuk dalam jajaran Pegunungan Meratus dan dikenal sebagai salah satu puncak tertinggi di Kalimantan Selatan.
Pendakian ke Gunung Halau-halau membutuhkan fisik yang kuat karena medannya sangat bervariasi, mulai dari melintasi sungai, lembah, hingga menapaki lereng pegunungan.
Rata-rata waktu tempuh yang dibutuhkan adalah 4 hari 3 malam, sebab titik awal pendakian dimulai dari ketinggian di bawah 1.000 mdpl. Hal ini berbeda dengan banyak gunung di luar Kalimantan, yang biasanya jalur pendakiannya sudah berada di atas 1.000 mdpl.
BACA JUGA:Â Pentingnya Bergabung dengan Komunitas Outdoor: Lebih dari Sekadar Pertemanan
Gunung Halau-halau memiliki jalur khas berupa hutan rimbun, hutan lumut, serta banyaknya pacet yang kerap ditemui pendaki. Terdapat dua jalur resmi untuk menuju puncak:
– Via Desa Kiyu (Barabai)
– Via Desa Kadayang (Kandangan)
Masing-masing jalur menawarkan pengalaman berbeda, namun sama-sama menantang dengan suasana alam yang masih asri.
Salah satu daya tarik unik dari pendakian Gunung Halau-halau adalah keberadaan pohon Karimaya yang dikeramatkan oleh suku Dayak Meratus.
Pohon besar sejenis beringin ini memiliki akar menjulang dengan batang berbentuk seperti pintu gerbang. Pada bagian tengahnya terdapat lubang besar yang bisa dilalui manusia, menambah kesan mistis sekaligus menjadi ikon jalur pendakian gunung ini.
(mc/ns)