Mounture.com — Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung. Di antara gunung-gunung yang tersebar tersebut, ada beberapa yang memiliki jalur atau trek cukup ekstrim dan menantang bagi para pendaki.
Beberapa gunung itu dikenal dengan medan yang sulit, ketinggian yang ekstrim, hingga jalur yang berbahaya. Berikut ini beberapa gunung di Indonesia yang memiliki trek ekstrim.
1. Gunung Raung (3.344 mdpl)
Gunung Raung yang berada di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai salah satu gunung yang memiliki trek paling ekstrim di Indonesia. Jalur pendakiannya memiliki punggungan yang sempit dan terjal.
Untuk bisa sampai ke puncaknya, pendaki diharuskan mempersiapkan peralatan memanjat serta perlu didampingi oleh pemandu. Adapun Puncak Sejati merupakan salah satu yang paling sulit dijangkau dengan medan berbatu.
Kesulitan yang bakal dihadapi pendaki di antaranya trek panjang, terjal, dan teknis. Diperlukan keterampilan memanjat dan alat bantu seperti webbing atau tali dan diharuskan menggunakan helm.
2. Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl)
Gunung tertinggi di Indonesia ini berada di Provinsi Papua dan salahs satu Seven Summits dunia. Pendakian ke puncak Cartenz memerlukan kemampuan memanjat tebing yang curam dan bersalju.
Pendaki memerlukan peralatan pendakian gunung es dan kemampuan memanjat untuk sampai ke puncaknya. Selain itu, medannya sangat sulit dijangkau karena berada di kawasan yang terpencil.
BACA JUGA: Sekilas Tentang Gunung Bokong di Jawa Timur
3. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)
Gunungapi tertinggi di Indonesia ini berada di antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Gunung Kerinci memiliki trek yang panjang dan melelahkan. Jalurnya curam, dan pendaki harus menavigasi hutan lebat serta lahan vulkanik di bagian puncak.
Di Gunung Kerinci, pendaki akan dihadapkan dengan trek yang curam, cuaca yang tidak menentu, dan suhu dingin.
4. Gunung Latimojong (3.478 mdpl)
Gunung ini merupakan yang tertinggi di Sulawesi, dengan jalur pendakiannya melalui hutan tropis lebat dengan trek yang sangat terjal. Hujan seringkali membuat jalur menjadi berlumpur dan licin.
5. Gunung Argopuro (3.088 mdpl)
Gunung ini dikenal dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa. Pendakian ke Gunung Argopuro membutuhkan waktu sekitar 4 – 6 hari dengan medan yang sangat beragam, mulai dari hutan lebat hingga padang savana.
Di gunung ini, pendaki akan dihadapkan dengan trek yang panjang dan melelahkan, serta ketersediaan air yang terbatas di beberapa titik.
6. Gunung Leuser (3.404 mdpl)
Gunung yang berada di antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ini juga dikenal dengan jalur pendakiannya yang panjang. Membutuhkan waktu sekitar 7 hari pulang-pergi untuk mendaki ke gunung ini.
Selain jalur yang panjang dan hutan yang lebat, di Gunung Leuser pun masih banyak terdapat binatang buas dan pendaki pun diminta untuk waspada serta berhati-hati.
(mc/pd/cg)