(Mounture.com) — Arbei hutan atau gunung merupakan buah tanaman liar yang dapat ditemui di beberapa pegunungan di Indonesia salah satunya di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seperti dikisahkan akun Instagram @elhshalihah yang menemukan buah ini tidak jauh dari Pelawangan.
Dia menceritakan bahwa rasa Arbei hutan ini pun berbeda dengan Raspberry, Arbei hutan memiliki rasa agak masam. Dan ternyata saat ini diketahui bahwa Arbei hutan ini juga banyak manfaatnya dan terutama sekali dipakai oleh para pendaki gunung untuk mengganjal perut ketika lapar atau kebetulan perbekalan logistik sudah menipis.
“Arbei (Rubus Rosaefolius) sering dikenal sebagai Strawberry Alpin atau Strawberry kecil. Arbei bisa berwarna merah atau putih tergantung pada varietasnya,” sebut dia dalam keterangan fotonya, baru-baru ini.
Menurutnya, Arbei hutan memiliki kandungan berupa Saponin (glikosida yang banyak ditemukan dalam tumbuhan), Favonoida (merupakan senyawa kimia aktif yang telah berhasil diteliti, dikenal dengan nama silimarin dari tumbuhan Silybum marianum L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Silimarin dapat dipakai sebagai obat atau perlindungan dari penyakit hati/anti hepatotoksik action), Polifenol (berfungsi sebagai antioksidan), memiliki sifat antioksidan, memiliki sifat anti bakteri dan vitamin C.
Adapun manfaat buah ini adalah untuk obat sariawan dengan cara 10 gram buah segar Arbei dicuci, kemudian dimakan sekaligus. Sementara daunnya dimanfaatkan sebagai obat diare dan akar arbei digunakan sebagai obat wasir atau ambeyen. “Diduga dapat membantu melawan kanker, mengobati maag (buah dibuat jus lalu diminum), membantu melawan tifus,” jelas dia.
Sebagai informasi, pohon ini banyak sekali dijumpai di Gunung Rinjani, meskipun tidak sebanyak pohon Raspberry. Kendati dipetik buahnya, disebut tidak akan merusak ekosistem. (MC/PC)