6 Alasan Kenapa Gunung Slamet Jadi Destinasi Favorit Pendaki di Jawa Tengah

  • 10 July 2025 06:32

Mounture.com — Bagi para pencinta alam dan pendaki gunung, Gunung Slamet merupakan salah satu destinasi favorit yang tak boleh dilewatkan.

Terletak di antara wilayah Kabupaten Brebes, Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang, gunung ini dikenal dengan jalur pendakiannya yang menantang dan panorama alamnya yang memukau.

Gunung Slamet memiliki beberapa jalur pendakian resmi, seperti Bambangan (favorit pendaki), Guci, Kaliwadas, dan Sawangan. Jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga menjadi jalur paling populer karena lebih dikenal dan memiliki fasilitas pendukung yang cukup memadai.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Gunung Slamet menjadi destinasi pendakian yang sangat direkomendasikan:

BACA JUGA: Kenali 30 Istilah Populer dalam Dunia Pendakian Gunung, Wajib Tahu Sebelum Naik Gunung!

1. Gunung Tertinggi di Jawa Tengah

Dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Slamet menyandang predikat sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Tak heran jika gunung ini dijuluki sebagai “atap Jawa Tengah”.

2. Jalur Pendakian Menuju Puncak yang Ekstrem

Trek menuju puncak Slamet dikenal sulit dan penuh tantangan, bahkan sering disamakan tingkat kesulitannya dengan Gunung Merapi dan Semeru.

Kabut tebal sering menyelimuti jalur, sehingga para pendaki dituntut untuk ekstra hati-hati dan memiliki pengalaman mendaki yang cukup.

BACA JUGA: Beberapa Perlengkapan Ultralight Hiking yang Wajib Dimiliki

3. Panorama Kawah yang Spektakuler

Di puncaknya, pendaki akan disambut kawah besar dan aktif bernama Surono dan Segera Wedi. Kawah ini secara visual sangat menarik, meski mengeluarkan gas belerang aktif yang memerlukan kehati-hatian saat berada di sekitar area puncak.

4. Pemandangan Sunrise yang Menakjubkan

Salah satu daya tarik utama Gunung Slamet adalah panorama sunrise dari puncaknya yang begitu memukau. Banyak pendaki rela melakukan summit attack dini hari demi menikmati matahari terbit dari ketinggian gunung ini.

5. Variasi Jalur yang Menantang

Gunung Slamet menyajikan beragam kontur jalur pendakian yang menantang. Mulai dari hutan lebat, jalur terbuka berbatu, hingga jalur sempit yang curam. Karena itu, penting untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum mendaki gunung ini.

6. Cerita Mistis Pos Samarantu

Gunung Slamet juga terkenal dengan kisah mistisnya, terutama di Pos Samarantu. Nama pos ini berasal dari gabungan kata “Samar” dan “Hantu”, yang dipercaya sebagai pintu gerbang menuju dunia gaib. Cerita mistis ini menambah sisi misteri yang membuat Slamet semakin unik di mata para pendaki.

(mc/pd)