(Mounture.com) — Melanjutkan catatan perjalanan sebelumnya, kali ini mounture.com mencoba mengulas perjalanan lanjutan menempuh belantara Indonesia yang penuh dengan pesona nan cantik jelita. Dan pada catatan perjalanan kali ini mounture.com akan menceritakan petualangan ke gunung yang merupakan salah satu destinasi favorit yaitu Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah.
Awal perjalanan tim mounture.com dimulai dari basecamp Patak Banteng, di tempat ini tim mempersiapkan segala macam logistik dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Beranjak siang, tim pun memulai perjalanan menuju ke puncak gunung Prau yang memiliki ketinggian 2.565 mdpl.
[irp posts=”297″ name=”Puncak Merbabu Kena Vandalisme”]
Trek dari basecamp Prau dimulai dengan melalui perkampungan penduduk bernama desa Patak Banteng, setelah itu tim mounture.com melewati 3 Pos hingga akhirnya sampai di camp area Gunung Prau yang biasanya di tempuh dengan waktu 2-2,5 jam perjalanan.
Adapun kontur jalan yang dilalui begitu beragam, dari awal perkampungan yang menanjak cukup terjal hingga ke Pos 1. Menariknya, jika kalian tidak ingin membuang tenaga di awal, dari basecamp tersedia fasilitas ojek motor hingga menuju ke Pos I.
Mengawali Pos I, kontur jalan berupa tanah yang ketika kemarau datang akan sangat berdebu dan ada baiknya menggunakan buff atau masker. Selain itu, terik matahari pun terasa sangat menyengat, pasalnya di jalur ini tidak ada pepohonan rindang. Kendati demikian, di sepanjang jalur menuju ke Pos II ini tersedia warung untuk melipir sejenak sembari minum kopi atau makan cemilan.
Sesampainya di Pos II (Canggal Walangan), tim mounture.com disambut oleh hutan pinus yang cukup melindungi tim dari paparan sinar matahari yang membakar kulit di tambah desiran angin yang terasa dingin. Lanjut dari Pos II menuju ke Pos III (Cacingan), dimana jalur ini mulai terasa melelahkan dikarenakan model jalur ini sudah mulai agak terjal sampai menuju ke camp area.
Namun ketika sampai di camp area atau puncak Gunung Prau, keindahan alam yang dilihat mampu membayar kelelahan ketika trekking. Apalagi, gunung Prau terkenal pemandangan ‘Golden Sunrise‘ saat pagi tiba. (MC/DC)
[irp posts=”126″ name=”KLHK: 50 Persen Penduduk Indonesia Hobi Baca Artikel Lingkungan”]