
Pemandangan dari Gunung Rakutak – Foto: Instagram/@tapakrakutak
Mounture.com — Gunung Rakutak yang terletak di Desa Sukarame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu destinasi pendakian menantang meski memiliki ketinggian “hanya” 1.922 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini masuk dalam kawasan Cagar Alam Kamojang, dan dikenal luas di kalangan pendaki dengan julukan “gunung kecil cabe rawit” berkat jalurnya yang menguras tenaga.
Meski tidak setinggi gunung-gunung populer lainnya di Jawa Barat, trek Gunung Rakutak terbilang ekstrem, dengan estimasi waktu tempuh menuju puncak sekitar 5 hingga 6 jam.
Jalur pendakian didominasi oleh hutan rimbun dan jalur sempit, sehingga dibutuhkan stamina dan kewaspadaan ekstra selama perjalanan.
BACA JUGA: Mengenal Gunungapi Bawah Laut Banua Wuhu, Spot Diving Ekstrem di Sulawesi Utara
Pendaki bisa memilih salah satu dari tiga jalur resmi untuk menuju puncak Gunung Rakutak, yaitu:
1. Jalur Sukarame
2. Jalur Pacet
3. Jalur Majalaya
Sebelum melakukan pendakian, seluruh pendaki diwajibkan untuk melakukan pendaftaran melalui basecamp Himpala Rakutak, guna menjaga keamanan dan kelestarian kawasan gunung.
Gunung Rakutak memiliki tiga titik puncak, yaitu Puncak 1, Puncak 2, dan Puncak 3 atau biasa disebut Puncak Utama. Salah satu daya tarik gunung ini adalah keberadaan Danau Ciharus, yang menambah pesona alam dan menjadi spot favorit bagi pendaki yang ingin menikmati suasana tenang di tengah hutan.
Gunung ini juga sering dijuluki “Semeru-nya Jawa Barat” karena pemandangannya yang menawan dan tantangan medannya yang tidak bisa dianggap remeh.
Untuk lokasi mendirikan tenda, pendaki bisa memilih Pos 1 yang memiliki kapasitas sekitar 4 hingga 5 tenda. Meski demikian, beberapa pendaki memilih untuk mendirikan tenda di Puncak 2 atau Puncak 3, namun perlu diingat bahwa lokasi tersebut cukup berisiko saat terjadi angin kencang karena medan terbuka dan adanya jurang di sisi kanan dan kiri.
Kondisi jalur tergolong minim sumber air, sehingga sangat disarankan membawa persediaan air dalam jumlah cukup sejak awal perjalanan.
(mc/ns)