
Foto: instagram/@_ripthd
Mounture.com — Gunung Sumbing, salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali menjadi primadona para pendaki. Salah satu jalur favorit yang kini banyak diminati adalah jalur Batursari, yang terletak di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Jalur ini dikenal dengan keindahan alam yang masih asri dan tantangan medan yang cukup menantang, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam.
Pendakian Gunung Sumbing via Batursari dimulai dari basecamp Batursari dengan estimasi waktu tempuh total sekitar 8 hingga 9 jam. Jalur ini memiliki beberapa pos yang menjadi tempat istirahat alami.
Berikut estimasi waktu pendakian Gunung Sumbing via Batursari:
– Basecamp ke Pintu Rimba: 15 menit dengan ojek atau 1,5 jam berjalan kaki
– Pintu Rimba ke Pos 1: kurang lebih ditempuh selama 15 menit
– Pos 1 ke Pos 2: ditempuh kurang lebih selama 2 jam
– Pos 2 ke Pos 3: bisa ditempuh selama 1 jam
– Pos 3 ke Lembah Suci (camp area): waktu tempuhnya sekitar 45 menit
– Lembah Suci ke Puncak Watu Singa: waktu perjalanan yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam
– Watu Singa ke Puncak Sejati: bisa ditempuh kurang lebih 25 menit
Ikon jalur ini adalah Watu Singa, sebuah batu besar berbentuk kepala singa yang menjadi landmark pendakian sebelum mencapai Puncak Sejati.
BACA JUGA:
Pentingnya Briefing sebelum Mendaki Gunung Merbabu
Beberapa Teknik Turun Gunung yang Aman dan Efektif
Adapun jalur Batursari menyediakan sejumlah fasilitas pendukung seperti sumber air alami di antara Pos 1–2 dan area camp, jasa ojek dari basecamp ke Pintu Rimba (dengan biaya sekitar Rp25.000), serta jasa porter dan guide lokal dengan tarif bervariasi tergantung durasi dan layanan.
Selain keindahan panorama pegunungan, pendaki juga akan disuguhi pemandangan sunrise dan lautan awan dari puncak, momen yang menjadi incaran banyak fotografer alam.
Potensi Wisata Alam Berbasis Komunitas
Meningkatnya minat pendakian via Batursari juga mendorong perkembangan ekonomi lokal. Warga sekitar terlibat sebagai pemandu, porter, hingga penyedia homestay dan logistik, menjadikan jalur ini sebagai contoh pengelolaan wisata alam berbasis komunitas.
Gunung Sumbing via Batursari tak hanya menawarkan sensasi petualangan, tapi juga menyuguhkan pengalaman menyatu dengan alam dan budaya lokal.
Jalur ini cocok bagi pendaki berpengalaman maupun pemula yang ingin menjajal pendakian gunung dengan rute terstruktur dan pemandangan luar biasa.
Tak hanya itu, pihak basecamp pun akan memberikan piagam kepada pendaki yang melakukan pendakian melalui jalur tersebut.
(mc/pd)