Mounture.com — Setiap kali bulan Ramadan, kegiatan wisata alam di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) cenderung menurun atau bahkan sepi pengunjung jika dibandingkan pada hari biasanya.
Hal tersebut dianggap wajar oleh TNGC, sebab pada bulan Ramadan, masyarakat lebih meningkatkan aktivitas religi di sekitaran tempat tinggal mereka.
“Sebenarnya kami tetap buka seperti biasa pukul 8 pagi. Biasanya pengunjung berdatangan menjelang siang. Namun khusus Ramadan, umumnya pengunjung mulai datang selepas Dzuhur,” kata Yoyon, Mitra Balai TNGC di wisata alam Talaga Surian, desa Puncak, Cigugur, Kuningan dikutip Mounture.com dari laman TNGC.
Baca juga: Pesona Curug Putri di Gunung Ciremai
Sepinya pengunjung bukan berarti tidak ada kegiatan, pada mitra wisata alam Balai TNGC pun memanfaatkannya dengan melakukan pemeliharaan kebersihan kawasan.
“Kami bersih-bersih rutin saja nih. Selain lingkungan menjadi asri juga bernilai ibadah. Ramadan memang membawa berkah bagi semuanya. Amin!,” kata Wawan, mitra Balai TNGC di Curug Cipeuteuy, Majalengka.
Meski pada pagi hingga siang hari cenderung sepi pengunjung, namun ketika menjelang sore, biasanya pengunjung baru berdatangan di beberapa kawasan wisata yang ada di lingkup TNGC.
“Sambil ngabuburit dong sambil menikmati panorama alam dan angin sepoi-sepoi. Jadi, ke sininya sedikit sore. Nah, kira-kira pukul 5 sore kami pulang deh,” tutur salah seorang pengunjung yang tak mau disebutkan namanya. (MC/RIL)