Foto: TWA Bukit Kaba
Mounture.com — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu mengumumkan penutupan sementara Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba.
Kebijakan ini diberlakukan menyusul peringatan dini cuaca dari BMKG terkait potensi hujan lebat yang berisiko membahayakan keselamatan pengunjung.
TWA Bukit Kaba yang berada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, untuk sementara tidak menerima aktivitas wisata alam di seluruh pintu masuk.
Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipatif guna mencegah potensi kecelakaan akibat cuaca ekstrem, seperti longsor, jalan licin, dan penurunan jarak pandang.
BACA JUGA: Gunung Tambora Ditutup Sementara Mulai 28 Desember 2025
Berdasarkan pengumuman resmi BKSDA Bengkulu bernomor PG.7/K.10/TU/KSA.04.01/B/12/2025, penutupan TWA Bukit Kaba berlaku mulai 26 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Selama periode tersebut, seluruh kegiatan pendakian maupun wisata alam lainnya dihentikan sementara.
BKSDA Bengkulu mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi kebijakan ini demi keselamatan bersama. Pengunjung juga diharapkan terus memantau informasi terbaru terkait pembukaan kembali kawasan wisata alam Bukit Kaba setelah kondisi cuaca dinyatakan aman.
Dengan adanya penutupan sementara ini, BKSDA Bengkulu berharap masyarakat dapat memahami bahwa keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Diketahui, Bukit Kaba atau Gunung Kaba merupakan bukit yang populer di Bengkulu. Tempat ini sangat diminati wisatawan, terutama yang menyukai trekking dan mendaki gunung.
Bukit ini terletak di Desa Sumber Urip, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Bukit ini berada pada ketinggian 1973 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan masuk ke dalam wilayah Taman Wisata Alam yang menjadi area perlindungan Bunga Rafflesia Arnoldi.
(mc/ril)
