TNGR akan Atur Ojek Gunung di Rinjani

Pendaki sedang menaiki ojek di Gunung Rinjani – Foto: IST

Mounture.com — Belakangan ini, marak penyedia jasa ojek di kawasan wisata pendakian Gunung Rinjani. Mereka menawarkan jasa untuk mengantar pendaki untuk sampai ke Pos 2 Gunung Rinjani dengan menaiki sepeda motor.

Terkait hal itu, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) berencana untuk mengatur para tukang ojek yang mengangkut pendaki di Gunung Rinjani. Sebab, para penyedia jasa ojek yang mengantar pendakian dari Resort Sembalun hingga Pos 2 tersebut belum memiliki izin resmi dari TNGR.

“Itu (ojek) memang nggak ada izinnya. Mereka juga operasional di luar dan dalam kawasan TNGR. Proporsinya lewat luar dan dalam TNGR jadi harus berizin,” kata Kepala TNGR, Dedy Asriadi, dikutip dari detik.com, Senin, 14 Agustus 2023.

BACA JUGA:

PLTU Diduga Jadi Penyebab Polusi Udara di Jakarta

Manfaat Gunakan Sternum Strap pada Ransel saat Pendakian

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa akan segera membuat aturan izin operasional ojek dari luar TNGR ke dalam kawasan Gunung Rinjani. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur, dan Polres Lombok Timur.

Ia menuturkan para ojek yang beroperasi di Gunung Rinjani akan didata dan ditata dalam satu pelayanan. Jadi, Dedy menambahkan, mekanisme operasional melalui Dinas Perhubungan Lombok Timur, Polres Lombok Timur, dan TNGR.

“Nanti akan menggunakan satu mekanisme yang izinnya dikeluarkan ketiga instansi tersebut. Karenakan ojek ini juga beroperasi di luar dan dalam TNGR. Seperti apa izinnya, nanti kami cari regulasi yang tepat,” pungkas dia.

Ia pun menilai kehadiran ojek tersebut menghilangkan sensasi mendaki Gunung Rinjani. “Sebagai warga luar NTB, ya perlu ada aturan yang pro terhadap masyarakat. Itu harus diseimbangkan,” tukasnya. (MC/RIL)